Reporter ; NoviSH
SRN/SURABAYA/22-12-2024 – Kunjungan dirumah Pembantu Letnan Satu KKO (Purn.) Djoni Matius atau lebih akrab dipanggil dengan Djoni liem. sebagai sarana mempererat tali silaturahmi. Bincang ringan di ruang tamu di jalan kembang kuning kulon gang besar 18 Surabaya. Komala Dewi Ketua SP3KM (Silaturahmi Putra Putri Petarung KKO MARINIR) dan beberapa pengurus mendengarkan beliau bercerita tentang pengalaman nya. suasana keakraban terjadi, sesekali ada canda dan gurau. Sabtu (21/12/24).
Pembantu Letnan Satu KKO (Purn.) Djoni Matius atau lebih akrab dengan nama “Djoni Liem”. Lahir 3 April 1939 adalah seorang Purnawirawan TNI Angkatan Laut berdarah Tionghoa umur 85 tahun dengan nama asli nya Liem Wong Siu. Beliau merupakan salah satu tokoh dalam Operasi Dwikora. Beliau berasal dari satuan Korps Komando sekarang MARINIR. Djoni memiliki Julukan “Semburan Mulut Berbisa”. Sebab Djoni bisa meluncurkan jarum, mata kail pancing dari mulut nya dengan jarak kurang lebih 30 meter.
Rasa cinta Djoni Liem pada Indonesia dibuktikan dengan menjadi anggota KKO (Korps Komando sekarang MARINIR). TNI Angkatan Laut di tahun 1957. Djoni Liem adalah pasukan khusus terbaik di Indonesia. keahlian khusus yang dimiliki sangat langkah. bisa menyemburkan jarum dengan mulut nya, dengan jarak kurang lebih 30 meter tepat sasaran. Di buktikan dihadapan pengurus SP3KM, bambu di depan rumah beliau sebagai sasaran nya.
Komala Dewi Ketua SP3KM menjelaskan, Kunjungan ini sebagai wujud menyambung Silaturahmi yang selalu terjaga dari masa ke masa antar Keluarga Besar KKO MARINIR “Sebagaimana Motto dari SP3KM bersama kita kuat bersatu kita hebat”.
Sementara itu, Komala Dewi mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan waktu nya Pembantu Letnan Satu KKO (Purn.) Djoni Liem. Untuk berbagi cerita tentang sejarah MARINIR di Indonesia.
Djoni Liem mengucapkan banyak terima kasih. ” Ini satu bentuk komunikasi yang baik yang selalu terjaga antar keluarga besar KKO MARINIR ” Mudah mudahan dengan silaturahmi seperti ini bisa berkelanjutan hingga kemasa yang akan datang, sehingga kerjasama, silaturahmi dan koordinasi bisa terlaksana dengan baik. Serta ikatan akan selalu tetap terjalin dalam suatu tali ikatan persaudaraan ” harap nya.
