Reporter : Agus Budi
SRN / SURABAYA / 27-11-2024 – Pilkada 2024 serentak tinggal menghitung hari, Dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyatakan masa tenang Pilkada 2024, Aliansi Relawan Surabaya Maju bersama gabungan elemen atau kelompok masyarakat dari Kota Surabaya yang mengatasnamakan kotak kosong tetap melakukan sosialisasi pemenanganan, berlokasi di Bakso Cak Lar, Raya Banyuurip nomer 41. Senin pukul 18.00 (25/11/2024) petang.
Beberapa tokoh Aliansi relawan Surabaya maju dan elemen atau kelompok masyarakat kotak kosong Surabaya, hadir dalam acara tersebut. Diantaranya adalah; R. Hariadi Ketua Gardu Prabowo Jawa Timur, Gus Wawan Ketua Pendowo Surabaya, Taufik Hidayat Budayawan Jawa Timur, Diana Arek Suroboyo Bergerak, serta Andreas Pardede pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Rudi Gaol Direktur Teknis Aliansi Relawan Surabaya Maju dan Bagus Darmawan Surat Ijo.
Membuka acara, Taufik Hidayat atau yang akrab di sapa Taufik Monyong menjelaskan; “Kita harus memperjuangan kotak kosong karena kotak kosong berarti memperjuangkan kepentingan rakyat”, ujarnya. “Kami membangun kesadaran kepada partai politik agar tidak mengagungkan kekuasaan. Saya sedang menunggu datangnya tribunal people”, terangnya lagi.
Sementara menurut R.Hariadi Ketua Gardu Jawa Timur akan melakukan sosialisasi hingga pada puncak coblosan tanggal 27 November 2024. “Kami terus sosialisasi karena kotak kosong dianggap bukan peserta,” ungkapnya.
“Perjuangan kotak kosong tidak berhenti pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 nanti, akan tetapi sampai kotak kosong ditetapkan sebagai pemenang,” ungkapnya lagi.
Senada dengan R.Hariadi;
“Saya meminta kepada masyarakat Surabaya agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jangan golput, datang saja ke TPS untuk coblos kotak kosong. Karena itu salah satu bentuk perlawanan,” jelas Andreas Pardede mantan aktifis dan pendiri KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu).
“Saya melihat, gerakan kotak kosong ini sudah membuat pasangan calon panik khususnya pada Pilkada Surabaya. Karena itu, saya himbau agar seluruh masyarakat setelah coblosan jangan pulang dulu, biar tidak terjadi kecurangan atau potensi merusak surat suara, dan foto hasil planonya,” tegasnya.
Di tempat yang sama Rudi Gaol Selaku Direktur Teknis Aliansi Relawan Surabaya Maju mengaku, gerakan kota kosong meskipun di hari tenang terus melakukan sosialisasi agar masyarakat Kota Surabaya nantinya berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.
“Jadi Pilkada Surabaya 2024 ini, kotak kosong menang semua senang”, pungkasnya.