Reporter : Maksimus LG
SRN/FLORES TIMUR/21-10-2024 – Peristiwa konflik tanah adat antar dua Desa IP dan BU di pulau Adonara, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (21/10) memanas.
Dari video yang beredar di Media Sosial (Medsos) tampak kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam, dan beberapa rumah warga juga ikut dibakar.
Kepala Kepolisian Resor Flores Timur ( Kapolres Flotim ), AKBP I Nyoman Putra Sandita, SH, SIK, MH ketika dikonfimasi Seputarrakyatnews, membenarkan adanya konflik tersebut.
“Iya betul ada konflik antar dua Desa di Kecamatan Adonara Barat” katanya.
Dia mengatakan konflik tersebut terjadi akibat permasalahan tanah adat, yang terjadi sudah sembilan puluhan sampai saat ini. Dan kini anggota BKO Polres Flotim sudah terjun ke lokasi. “Para personel BKO sudah kami kirim ke lapangan sebanyak 45 orang untuk melakukan identifikasi sekaligus berupaya meredam konflik tersebut,” katanya.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 49 unit rumah warga BU dibakar, 2 orang terluka tertembak senapan angin, dan 1 orang meninggal dunia akibat terbakar di dalam rumah.
Polisi kini telah mengamankan 6 orang, dan langsung dibawa ke Polres Flotim untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Situasi saat ini dapat dikendalikan, dan massa kedua belah pihak masih berjaga di Desa masing-masing.
