Reporter: ALI WAFI
SRN/BEKASI/21-07-2024 – Ngaji Pancasila menjadi gerakan diskusi kebangsaan ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) yang dilaksanakan di tiap kota. Kota Bekasi Sabtu 20 Juli 2024 menjadi jadwal acara ngaji Pancasila mengambil Thema : Wujudkan Kesetaraan Dengan Perkuat NASAB Nasionalisme Kebangsaan, Agama dan Budaya
Ketua umum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan gagasan thema ngaji Pancasila muncul dari rasa keprihatinan yang mendalam pada situasi kebangsaan akhir-akhir ini.
Spirit NASAB (Nasionalis, Kebangsaan, Agama dan Budaya) kita sedang tidak baik-baik saja efek dari masuknya ideologi asing khilafah dan wahabi yang masif memecah belah keharmonisan kehidupan bangsa dan negara. Ideologi politisasi agama tersebut pararel dengan maraknya aksi intoleransi yang mengatasnamakan Agama dan kelompok. Ini yang tidak boleh putus untuk selalu diingatkan kewaspadaan kita akan bahaya laten gerakan mereka,” jelas Gus Wal usai menjadi pembicara dalam acara Istighotsah Ngaji Pancasila di Bekasi.
Gus Wal juga menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai NASAB kepada semua pihak sebagai bentuk introspeksi kebangsaan yang sedang berada di masa transisi kekuasaan.
Ketegasan Pemerintahan akan menentukan mati hidupnya faham asing yang masuk. Bagi masyarakat yang masih lemah pemahaman NASAB akan mudah terbawa provokasi mengatasnamakan Agama. Acara gelaran Istighotsah Ngaji Pancasila yang kami lakukan secara mandiri menjadi upaya membentengi diri, memperkuat pemikiran akan pentingnya Nasionalisme di atas kepentingan janji-janji surga,” lanjut Gus Wal.
PNIB dengan semangat kekeluargaan antar anggota mengajak semua pihak untuk tidak putus menularkan nilai NASAB. Tidak terbatas pada acara, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusi kebangsaan itu mudah, tinggal tarik ulang ke belakang sejarah pendirian bangsa ini. Tanpa ikatan NASAB, negara ini tidak akan bisa mengusir penjajah apalagi memproklamirkan kemerdekaan. Kekuatan bangsa ini ada di ikatan NASAB, jika itu dipecah belah, maka sangat mudah menghancurkan kebhinekaan kita. Bersama Kita Bersatu Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara, Tolak Dan Lawan Khilafah yang merupakan bubit lahirnya Intoleransi Radikalisme Terorisme kita perkuat NASAB Nasionalisme Kebangsaan, Agama Dan Budaya,saatnya Indonesia Setara, harmoni dalam perbedaan,” pungkas Gus Wal