Budaya  

RW.03 Rejosari Kelurahan Pakal Menyelenggarakan Sedekah Bumi

Reporter : Hamzah SRN
SRN/SURABAYA/14-07-2024 – Masyarakat Kelurahan Pakal menggelar acara Sedekah Bumi, sebuah tradisi tahunan yang bertujuan untuk menyampaikan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Acara ini berlangsung meriah di lapangan desa dengan dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan, mulai tanggal 13 – 14 Juli 2024

Sedekah Bumi merupakan ritual yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Pakal. Acara ini diawali dengan kirab budaya yang diikuti oleh para tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga yang membawa hasil bumi seperti padi, jagung, dan buah-buahan. Kirab dimulai dari Balai Desa Pakal dan berakhir di lapangan desa, tempat berlangsungnya upacara utama.

Sesampainya di lapangan desa, acara dilanjutkan dengan prosesi doa yang dipimpin oleh sesepuh desa. Dalam doa tersebut, warga memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh desa serta mengucapkan syukur atas rezeki yang telah diberikan. Setelah prosesi doa, hasil bumi yang dibawa oleh warga kemudian dibagikan kepada semua yang hadir sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong.

Selain prosesi ritual, acara Sedekah Bumi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan hiburan seperti pagelaran seni budaya ludruk dan tari-tarian tradisional. Anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias mengikuti dan menyaksikan rangkaian acara tersebut.

Kepala Kelurahan Pakal, Bapak Bayu Witjaksono, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi Sedekah Bumi sebagai warisan budaya leluhur. “Sedekah Bumi bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia alam yang melimpah. Semoga tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi ajang mempererat silaturahmi antar warga,” ujar beliau.

Acara Sedekah Bumi di Kelurahan Pakal berakhir diisi dengan Tari Remo dan Seni Budaya Ludruk dari Paguyuban Arboyo pimpinan Bunda Nonie
Suasana kebersamaan yang hangat dan penuh rasa syukur. Warga berharap agar tradisi ini dapat terus berlangsung dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.