Reporter : Satriya
Sumber : Humas Kota Surabaya
SRN/SURABAYA/03-056-2024 – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru di Kota Pahlawan. Dua RSUD itu akan berada di kawasan Surabaya Utara dan Surabaya Selatan. Dengan adanya pembangunan RSUD baru tersebut, masyarakat Kota Pahlawan akan semakin mudah mengakses layanan kesehatan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menambah dua fasilitas rumah sakit. Rencana pembangunan RSUD itu sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.
Dalam RPJMD tersebut, selama jangka 5 tahun Pemkot Surabaya berencana membangun 3 rumah sakit yang berada di timur, selatan dan utara.
“Alhamdulilah dalam 3 tahun saja sudah membangun 1 rumah sakit di Surabaya Timur. Fokus kita ada di RPJMD yang tiap 5 tahun tetapi harus terpotong dua tahun. Seharusnya kalau 5 tahun, bisa ada 3 rumah sakit yang terbangun, RSUD Lapangan Tembak (Surabaya Utara), RSUD Surabaya Timur, dan RSUD Surabaya Selatan,” kata Wali Kota Eri, Minggu (2/6/2024).
Wali Kota Eri mengaku, RSUD baru di kawasan Surabaya Utara berada di Lapangan Tembak Kedung Cowek, yang sebelumnya menjadi rumah sakit darurat penanganan COVID-19. Oleh karena itu, berdasarkan hasil saran dan masukan dari berbagai pihak, pemkot memutuskan untuk mengubahnya menjadi RSUD.
“Kami mendapat masukan dari semua pihak, jadi bentuknya sangat bagus untuk membuat rumah sakit. Selain itu, kami akan bekerja sama dengan pihak lain untuk lapangan tembak,” ungkapnya.
Pengerjaan RSUD baru itu akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2025, pemkot terlebih dahulu akan membangun RSUD Surabaya Selatan. Selanjutnya pada tahun 2026, pemkot akan mulai membangun RSUD Surabaya Utara.
“RSUD Surabaya Selatan ada di daerah sekitar Wiyung dan Karangpilang. Sudah ada tiga pilihan tempat yang insyaallah masih kita perhitungan. Anggaran 2025 sudah kita masukkan, tidak berbeda dengan RSUD Surabaya Timur,” ujarnya
Oleh karena itu, pemkot akan melengkapi peralatan kesehatan di masing-masing RSUD, serta layanan kesehatan lainnya. Ia mencontohkan bahwa di RSUD Dr. Soewandhie Kota Surabaya sudah menjalankan layanan kemoterapi.
“Sehingga kita berharap rumah sakit di Surabaya itu lengkap, alatnya ada semuanya. Jadi apa yang tidak ada di Soewandhie akan diadakan di RSUD Surabaya Selatan, nanti yang tidak ada di RSUD Surabaya Selatan akan kita adakan di RSUD Surabaya Timur,” tutupnya.