Reporter : Ibnu
SRN/JAKARTA/17-2-2024 – Saat ini marak di Media Sosial ada lembaga atau perseorangan menggalang donasi untuk kegiatan kemanusiaan. Terlebih sejak adanya perang antara Israel dan Palestina. Donasi merupakan pemberian sumbangan (berupa uang) ataupun hadiah melalui lembaga donasi atau perseorangan. Penggalangan dana melalui pembukaan donasi di Media Sosial tidak tertutup kemungkinan adanya penyimpangan dari tujuan donasi tersebut. Sang lembaga donasi atau perseorangan memanfaatkan donasi untuk kepentingan pribadi.
Reporter SRN Biro Jakarta mendapatkan Laporan adanya penggalangan dana atau pembukaan donasi untuk Palestina dan seorang ibu bernama Nada yang anaknya sakit jantung. Penggalangan dana atau pembukaan donasi ini dilakukan oleh seorang wanita yg bernama Puja yg berlokasi di Serdang Bedagai Sumatera Utara. Puja membuka donasi melalui Facebook dengan modus operandi membuat hoax atau cerita fiktif tentang adanya seorang ibu yang bernama Nada yang mempunyai anak mengalami sakit jantung sehingga membutuhkan dana yg banyak untuk pengobatannya. Puja juga membuka donasi untuk Palestina.
Dari pengakuan seorang Saksi yg melaporkan kepada Reporter SRN Biro Jakarta dana donasi yg terkumpul tersebut ternyata dipakai untuk kepentingan pribadi. Saksi ini bercerita bahwa Saksi dan beberapa orang yg memberikan donasi yg merasa ditipu oleh Puja mengalami kesulitan untuk membuat Laporan Polisi dikarenakan masalah jarak untuk melaporkan ke Polres Serdang Bedagai Sumatera Utara karena Saksi Saksi berada di berbagai kota diluar Sumatera Utara.
Saksi dan beberapa orang yg merasa ditipu oleh Puja berharap adanya tindakan aparat kepolisian untuk dapat menindaklanjuti atau menghentikan penipuan dengan modus operandi pembukaan donasi.