Reporter : Ali Wafi
SRN/JAKARTA/05-02-2024 –
Deklarasi Pemilu Damai 2024 dan Ngaji Nusantara yang di selenggarakan BEM PTNU DKI Jakarta diharapkan sebagai resolusi dari terlaksananya pemilu damai 2024 dan Seluruh Mahasiswa Mahasiswi Nahdlyyin Jakarta juga menekankan tiga hal.
pertama, saling menghargai dan menghormati hak dan perbedaan masing-masing peserta pemilu ; kedua, mengecam keras segala bentuk kecurangan pada pemilu Tahun 2024 ; ketiga komitmen menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi sara.
Koordinator wilayah BEM PTNU DKI Jakarta, Yusuf Hidayatullah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung terselenggaranya pemilu yang damai, sejuk dan berintegritas.
“Kami mewakili seluruh pemilih milenial nahdlatul ulama (NU) Jakarta ingin memberikan hal yang positif terhadap pemerintah dengan menyelenggarakan kegiatan ini,” ucapnya.
Seluruh peserta deklarasi menyayangkan adanya beberapa oknum tak bertanggung jawab melakukan aksi di Mabes Polri yang mengatas namakan BEM PTNU dan Isu tersebut mendapat respon langsung oleh yusuf hidayatullah sebagai korwil BEM PTNU DKI Jakarta ; tidak ada mahasiswa BEM PTNU yang melakukan aksi pada hari senin apa lagi sampai rusuh”. tegasnya.
“Yusuf juga mengatakan kami selalu berkomunikasi dengan kawan – kawan mahasiswa yang lain di jakarta dan tidak ada aksi, dan dapat kami pastikan aksi di Mabes Polri tadi bukan mahasiswa, Terangnya pada wartawan pada senin 5 februari 2024.
Justru menurut kami, harusnya kita semua mengapresiasi Polri dan TNI yang sampai hari ini masih tetap mengawal prosesi persiapan pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 februari nanti, dan masih menjaga integritas dan Netralitas sebagai Aparatur Negara . pungkasnya
“Selaku muda mudi milenial Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta, kami mengharapkan terselenggaranya pemilu serentak 2024 yang damai, sejuk dan aman di di seluruh indonesia terkhusus di jakarta,” ucapnya.