Reporter : ALI WAFI
SRN/KALTIM/7-12-2023 – Masih ingat dengan slogan : Jokowi di hati, Ganjar di nanti. Seiring dengan situasi Politik saat ini disadari atau tidak oleh relawan Ganjar telah berhasil lepas dari bayang-bayang Jokowi, bahkan dengan kecerdasan dan kepiawaian nya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai kalangan membuatnya semakin bersinar bahkan mengalahkan Jokowi. Hal yang paling menarik dilakukan Ganjar dalam kampanye adalah terjun langsung ke akar rumput untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dimana dalam setiap kedatangan nya selalu mendapatkan apresiasi langsung dari masyarakat. Saat ini yang dilakukan Pasangan Ganjar-Mahfud adalah bertemu seluruh lapisan masyarakat, bahkan mereka berdua tidak terlalu merespon apapun yang dilakukan pemerintah dan penyelenggara pemilu, hal ini dilakukan karena saat ini banyak pihak yang terus memantau gerak-gerik penyelenggara Pemilu yang mulai kelihatan condong memihak pada salah satu Paslon.
Antusiasme dari masyarakat pada setiap kunjungan Ganjar ke daerah-daerah tertentu sangatlah tidak menguntungkan bagi pasangan yang mendapat Previlage Presiden, sehingga untuk menutup berita agar antusiasme itu tidak menyebar dan menjadi framing tersendiri buat Ganjar Pranowo, maka tidak segan-segan Jokowi membayangi gerakannya.
Setidaknya ada beberapa momen kejadian dimana saat Ganjar Pranowo turun ke masyarakat, seperti di Surabaya, Lampung, Papua dan NTT, dimana masrakat menyambut dengan antusias, di kantong-kantong basis PDIP, selang beberapa hari berikutnya Jokowi akan hadir kesana tanpa agenda yang jelas, seperti membagi-bagi sembako di lampung, berbagi amplop di surabaya dan puncaknya terjadi pada tanggal 4 Desember 2023 lalu, dimana Jokowi hadir ke NTT cuma ingin main bola, untuk menutup pesona Ganjar yang semakin moncer “meminjam istilah adik-adik Gen Z yang pernah saya denger saat berdialog sambil menikmati kopi khas MALINAU Kalimantan Utara,namun semua yang dilakukan Jokowi sepertinya sia-sia. Dengan gaya khas Ganjar yang genuine dalam menyapa masyarakat, membuat masyarakat semakin mencintai nya.
Pribahasa mengatakan, setiap orang ada masa nya dan setiap masa ada orang nya, dan saat ini suka tidak suka, mau tidak mau adalah masanya Ganjar Pronowo. Jadi Apapun yang dilakukan Jokowi untuk menutup elektabilitas Ganjar tidak akan banyak berpengaruh. Ganjar Mahfud adalah duet Pamungkas yang punya nilai jual yang luar biasa selain Prestasi yang gemilang juga duet ini clear and clean untuk rekam jejaknya. Sebagai ketua Komunitas Nusantara dari organisasi Ganjarian Spartan saya mengajak seluruh rekan-rekan SPARTAN mari terus berjuang dan rapatkan barisan, ketuk tiap rumah agar semua orang berpartisipasi dalam Pilpres tanggal 14 Februari 2024 Coblos Nomer Urut 3 (Tiga)
GANJAR PRANOWO MAHFUD MD Mari ramai-ramai kita mengenalkan pasangan orang baik ini. Memilih Ganjar-Mahfud bukanlah unyuk memilih pemimpin yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah, tapi kita berusaha mencegah agar yang jahat tidak berkuasa.
Sebagai Putra daerah dari Kabupaten Malinau Kalimantan Utara yang wilayahnya berbatasan dengan negara tetangga Malaysia membuat saya bangga menjadi bagian dari pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kebanggaan dan semangat itu saya tuangkan dengan terus bergerak dan menjadi inisiator Anak Borneo di tanah Rantau satu Komando Menangkan GanjarMahfud RI 1 tahun 2024.
Melihat visi misi, serta Program,ide,dan gagasan Ganjar Mahfud membuat saya sangat yakin dan percaya bahwa Indonesia Emas akan terwujud.
Percepatan pembangunan IKN yang merupakan tanah leluhur kami membuat kami anak-anak Borneo bersama semesta dengan tulus ikhlas akan sangat mendukung. Karena pemindahan IKN tersebut merupakan, pemindahan mindset dan pemikiran akan pemerataan pembangunan dan ke Bhinekaan.
Ellen Frani terus mengajak dan memberi semangat kepada semua rekan-rekan SPARTAN Bergerak masif, pantang menyerah dan jangan pernah takut dalam melakukan hal-hal baik,tunjukkan bahwa kita adalah Fighter NKRI,menjaga Pancasila dan merawat Bhinneka Tunggal Ika.
Salam tiga jari Indonesia Hatrick
Merdeka!!!
Merdeka!!!
Merdeka!!!
Tuptup, kata ellen frani