Solid Kornas Kader PPP, Resmikan POSKO Kemengan di Jakarta Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Reporter ; Mail/Pujo

SRN/JAKARTA/2-12-2023- Sejumlah kader dan mantan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pilihan mereka berseberangan dengan keputusan DPP PPP yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Dukungan diberikan dengan meresmikan Posko Kornas Petiga Pendukung Prabowo- Gibran di Jalan Samali No 10, Pejaten DKI Jakarta, Sabtu (02/12/2023)

Azazie STGD selaku Presidium Kornas PeTiGa mengungkapkan, peresmian posko ini merupakan kelanjutan dri acara deklarasi kader Petiga Minggu 26 November lalu di Hotel Kaisar.

Agenda peresmian dihadiri oleh perwakilan TKN yaitu Habiburokhman dan Sangap Surbakti di hadapan kader PeTiGa.

“Kornas Petiga sendiri terdiri dari unsur kader yang pernah dan atau sedang menjabat di tingkatan DPW dan DPC PPP. Kami sudah bulat memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran,” ungkap Azazie saat menggelar konferensi pers.

Azazie mengungkapkan, posko tersebut terbuka 24 jam untuk seluruh kader PPP yang punya pandangan politik sama yang menaruh aspirasi politiknya pada Pasangan Capres – Cawapres Prabowo Gibran.

“Setelah agenda ini, kami dri presidium Kornas Petiga memerintahkan Koordinator di setiap wilayah untuk bersinergi dengan TKD Prabowo Gibran,” imbuhynya.

Azazie menyatakan, perjuangan anggota Kornas Petiga terus didukung oleh sejumlah senior PPP, seperti bu Nyai Mahfudzoh Aly Ubaid yang saat ini bergabung di TKN prabowo Gibran.

“Selain itu, banyak mantan ketua dan sekretaris DPW yang akan bergabung,” ungkapnya.

Azazie menegaskan bahwa dirinya bersama para kader PPP yang bergabung di PeTiGa tak takut dipecat oleh partai.

“Kami tidak gentar untuk memenangkan Prabowo-Gibran walaupun ada sanksi yang akan kami terima. Kami siap diberikan sanksi, itu sudah resiko keputusan politik kami.” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, hasil sigi Poltracking Indonesia pada 28 Oktober-3 November 2023 menunjukkan pemilih PPP lebih banyak mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dibanding dua pasangan lainnya.

Hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Jumat (10/11/2023) menunjukkan, sebanyak 38,5 persen pemilik PPP memilih pasangan Amin.

Pemilih PPP yang memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sama-sama 28,2 persen.

Politikus senior PPP Habil Marati menepis temuan lembaga survei pimpinan Hanta Yuda AR tersebut. Karena dukungan massa partai berlambang Ka’bah kepada pasangan dengan akronim Amin ini jauh di atas itu.

“Yang benar itu 90 persen dukung ke pasangan Amin,” ujar Habil Marati, Minggu (12/11/2023).

Besarnya dukungan ini karena PPP memiliki keterkaitan sejarah dan personal dengan kedua figur tersebut.
Mantan Bendahara Umum DPP PPP ini menjelaskan Muhaimin merupakan cicit KH Bisri Syansuri (1887-1980).

Ketika menjadi Ketua Majelis Syuro PPP, Kiai Bisri yang mengusulkan bahkan memperjuangkan agar Ka’bah menjadi lambang PPP pada saat partai yang merupakan fusi dari partai-partai Islam ini berdiri tahun 1973.

Saat itu, penggunaan lambang Ka’bah ini sempat ditentang rezim Orde Baru
“Kiai Bisri ini orang yang bermimpi agar PPP menggunakan lambang Ka’bah melalui istikharah di Mekkah,” jelasnya.

Meski pada tahun 1984 setelah kembali melalui tekanan dari pemerintah saat itu, lambang PPP akhirnya diganti menjadi bintang. Setelah Orde Baru tumbang, kembali ke lambang Ka’bah.

Tidak hanya Muhaimin, lanjut Habil Marati, Anies Baswedan juga memiliki ikatan historis dengan partai yang saat ini dipimpin oleh Muhamad Mardiono tersebut.
Kakek Anies Baswedan yaitu AR Baswedan dan ayah Anies, Rasyid Baswedan, juga pendukung PPP pada masanya.

“Jadi mereka berdua itu juga PPP. Kalau ada orang PPP tidak mendukung pasangan Amin, berarti dia itu penumpang gelap di PPP,” tegasnya.

Di samping keterkaitan historis dan emosional, lanjutnya, dukungan massa PPP kepada capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan ini juga karena faktor rekam jejak, kapabilitas, dan gagasan keduanya lebih baik dibanding pasangan lainnya.

“Itu tadi kita bicara keterkaitan dengan partai. Sementara kualitas, kapabilitas, serta gagasan perubahan itu, pasangan AMIN ini cocok dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” tandasnya.

Karena itu, Ketua Umum Forum Kabah Membangun (FKM), simpul relawan AMIN dari kalangan PPP ini, menegaskan dukungan masyarakat di lapangan kepada AMIN ini sangat kuat, jauh berbeda dengan temuan-temuan lembaga survei. Bahkan dia optimistis duet Anies-Muhaimin akan menang satu putaran.

“Karena kita melihat fakta di lapangan. Ini saja saya sekarang di Surabaya ini,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, PPP sendiri secara resmi mengusung pasangan Ganjar-Mahfud MD.

PPP DKI Jakarta Siapkan Strategi Khusus

Sementara itu, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta telah menyiapkan strategi khusus untuk memperbesar perolehan suara partai pada Pemilu 2024 mendatang.

Partai bergambar Ka’bah ini pernah mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta pada 2014 lalu, sehingga berhak mengisi kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Syaiful Rahmat Dasuki optimistis, strategi khusus itu bisa meningkatkan performa partai dalam memperoleh suara masyarakat.

Tidak hanya menguatkan konsolidasi para kader dari tingkat ranting hingga DPW, PPP DKI juga harus membangkitkan partisipasi masyarakat asli Jakarta yakni kaum Betawi.

“Strategi khusus untuk memperbesar perolehan suara partai misalnya dengan membangkitkan kembali suara loyal dari masyarakat Betawi yang cukup besar, yaitu dengan mengkampanyekan PPP menang, Betawi Gubernur atau Wagub,” kata Syaiful pada Selasa (21/11/2023).

Syaiful juga berpesan kepada para fungsionaris, kader hingga simpatisan untuk merapatkan barisan dalam menghadapi Pemilu 2024. Dengan kerja sama yang solid, dia yakin PPP akan mendapatkan simpati dari masyarakat.

“Di Pemilu 2024 kami menargetkan 10 kursi di DPRD dan tiga kursi untuk DPR RI, karena sebenarnya ini hanya mengembalikan jumlah kursi yang hilang atau yang dipinjamkan ke partai lain di tahun 2019,” kata pria yang juga menjadi Wakil Menteri Agama RI ini.

Selain itu, DPW PPP DKI Jakarta juga siap menjemput kemenangan saat Pemilu 2024 mendatang.
Hingga kini, PPP terus melakukan konsolidasi guna memanaskan mesin untuk menghadapi pesta demokrasi.

Salah satu caranya menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I bertajuk ‘Teguhkan Loyalitas dalam Menjemput Kemenangan’.

Acara yang digelar di Hotel Golden Boutique Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (19/11/2023) ini, turut dihadiri oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno.

Ketua Panitia Pelaksan Akhmad Lafranta Siregar mengatakan, Mukerwil kali ini lebih istimewa.

Soalnya, PPP DKI menyuguhkan acara ‘Madrasah Pemilu 2024’, di mana menjadi bekal bagi peserta pemilu dalam menghadapi kontestasi pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Madrasah Pemilu 2024, ada penyampaian materi dari KPU, Bawaslu dan konsultan politik,” ujar pria yang akrab disapa Affan ini.

Untuk mematangkan konsep pemenangan, pihaknya juga mengadakan sesi khusus bedah daerah pemilihan (dapil). Sesi ini diikuti oleh para calon legislatif (caleg) yang bertarung pada Pileg 2024 nanti.

“Sesi khusus bedah dapil membicarakan target perolehan suara dan menelaah situasi dan kondisi terakhir untuk masing-masing dapil dan kinerja dari masing-masing caleg,” katanya.

Pria yang juga menjadi Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Jakarta ini berkata, acara tersebut diikuti oleh 600 lebih peserta.

Mereka adalah seluruh fungsionaris, mesin partai di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, baik dari tingkat DPW, DPC, PAC hingga ranting.

“Kami harus bangga bahwa PPP tetap menjunjung tinggi integritas dan loyalitas terhadap komitmen, serta tetap mempertahankan demokrasi yang beretika dan bermartabat melihat kegalauan akibat pencederaan proses demokrasi akhir-akhir ini,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.