Reporter : Maksimus LG
SRN/FLORES/28-11-2023 – Pertandingan sepak bola antarkampung (Tarkam) yang berlangsung di Lapangan Lein Lawe Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, berujung ricuh dan saling lempar.
Suporter bahkan pemain sepak bola terlibat aksi saling pukul, hingga menyebabkan banyak yang jadi korban. Sepak bola Tarkam yang berlangsung pada Senin (27/11) sore itu merupakan rangkaian puncak partai final perbutan juara 1 dan 3 .
Partai jam pertama perebutan juara 3, POP Puhu vs Gelombang Laut Delang yang dimenangkan oleh POP Puhu lewat adu penalte. Sedangkan jam kedua perebutan juara 1, Perselaya Lamahala vs Nusa Tadon Papilawe yang dimenangkan Nusa Tadon dengan skor tipis 2-1.
Dari video yang beredar, kedua suporter saling mengejar di dalam lapangan dan pinggir lapangan. Aparat keamanan sempat menembakan gas air mata untuk membubarkan suporter, namun tetap terlihat hujan batu. Tampak di video itu ada juga seseorang yang digotong akibat kena lemparan batu.
Mirisnya ditengah kericuhan itu, ada yang mengisi kesempatan dalam kesempitan. Pasalnya piala penobatan man of the match dan sertifikat milik POP Puhu yang di simpan didalam mobil dicuri orang saat aksi kericuhan terjadi.
Hingga berita ini ditulis, pihak panitia penyelenggara turnamen Waiwadan Cup lll belum memberikan keterangan yang valid terkait insiden tersebut.
(Bersambung)