Reporter : Satriya – SRN
Sumber : Info Prnrtbangan
SRN/PAPUA/26-11-2023 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Udara Douw Aturure di Nabire, Papua Tengah, dan Bandara Udara Siboru di Fakfak, Papua Barat, pada Kamis (23/11) lalu.
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Bandar Udara di Papua penting. Menurutnya, saat ini akses di Papua tidak mudah.
Ia mengatakan masih banyak Daerah di Papua yang sulit dijangkau, sehingga perlu waktu berjam-jam, bahkan ada yang berhari-hari untuk sampai ke suatu Daerah.
Padahal, saat ini Papua sudah semakin berkembang, Presiden Jokowi mengatakan aktivitas Ekonomi di Wilayah tersebut semakin bergeliat.
“Bandara Udara Siboru dan Bandara Udara Douw Aturure yang kami resmikan hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya Ekonomi-ekonomi baru, usaha baru,” kata Presiden Jokowi.
Bandara Udara Siboru di Fakfak disebutnya akan menjadi Jembatan Udara di Wilayah Papua Barat yang dapat menghubungkan Fakfak dengan Daerah lainnya, seperti Sorong, Timika, Kaimana, Amahai, Dobo, dan Bintuni.
Sementara itu, Bandara Udara Douw Aturure di Nabire, Papua Tengah, akan menghubungkan Nabire dengan sejumlah Kota lainnya, seperti Timika, Manokwari, dan Jayapura.
Presiden Jokowi berharap, Pemerintah Daerah dan juga Masyarakat bisa memanfaatkan Bandara tersebut dengan baik. Kehadiran Bandara tersebut juga dapat digunakan untuk memperkenalkan Destinasi Pariwisata setempat serta meningkatkan kunjungan Wisatawan ke Tanah Papua.
“Saya mohon Pemerintah Daerah, Masyarakat dapat memanfaatkan Bandara ini sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Daerah kita ini,” pungkas Presiden.
