Reporter : Satriya –SRN
Sumber : Berita Satu
SRN/JAKARTA/08-10-2023 – Calon Presiden 2024 sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai dirinya tidak pantas untuk dibesar-besarkan, dipuji-puji, atau dielu-elukan oleh para semua pendukungnya. Menurutnya, jati dirinya ialah seorang pejuang yang bekerja tanpa pamrih.
Perihal ini diucapkan oleh Prabowo pada acara Deklarasi Relawan Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, pada Sabtu (07/10).
“Saya sesungguhnya tidak mau terlalu dielu-elukan. Sebenarnya jati diri seorang pejuang, jati diri seorang pendekar itu dapat pelajaran dari kecil, rame ing gawe sepi ing pamrih (tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan),” ujar Prabowo Subianto.
Prabowo menuturkan kemerdekaan yang dapat dirasakan masyarakat saat ini berasal dari pengorbanan para pejuang ratusan tahun. Dengan demikian, ia menegaskan dirinya belum pantas untuk dielu-elukan.
“Jadi saya sekarang kadang merasa kurang pantas, kalau saya dielu-elukan kurang pantas,” kata Prabowo.
Dengan sistem Demokrasi saat ini yang membuat masyarakat harus memilih satu Pemimpin yang diinginkan, bakal Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024 yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mengaku siap mengemban amanah.
“Saya mengerti, kita sekarang sistem Demokrasi, satu orang satu suara. Dalam sistem Demokrasi ini Ratusan Juta Rakyat harus memilih dan menentukan pilihannya. Memang harus ada yang membawa panji perjuangan, harus ada yang bersedia dijadikan pembawa Bendera, harus ada yang bersedia untuk memimpin perbaikan Indonesia bangsa,” jelas Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengucapkan terima kasih kepada Relawan Setia Prabowo yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden 2024. Prabowo merasa terhormat mendapatkan dukungan tersebut dan bersiap memberikan yang terbaik bagi Bangsa.
“Untuk itu saya nyatakan saya siap, walaupun saya merasa tidak pantas. Saya manusia biasa penuh dengan kekurangan, dan saya bersedia terus berjuang demi keadilan, demi kesejahteraan, dan demi kemakmuran,” imbuhnya.