Reporter : Pujo/Mailm- SRN Pamekasan
SRN/PAMEKASAN/02-10-2023 – Ikatan Santri Plakpak Memperingati Maulid Nabi SAW Sekaligus Pelaksanaan Musda (Musyawarah Daerah) INSAP (Ikatan Santri dan Alumni Plakpak), di Aula Toki Tansa Zain Desa Plakpak Pegantenan Pamekasan Madura, acara tersebut setiap tahun biasa dilaksana oleh INSAP sejak berdiri dari tahun 1995 sampai sekarang 2023 sudah mencapai 28 tahun lamanya, namun kali ini ada penambahan acara dengan MUSDA, Yaitu pergantian Ketua Umum INSAP selanjutnya yang akan memegang roda kepemimpinan. Pada Sabtu (30/09)).
Acara tersebut di hadiri Ketua Pembina Ust. Abd Rosak, dan Ust. Sholeh, Fathorrofiq selaku pembina dan sebagai Panwa Pemilu Kecamatan Pegantenan, Cak Ma’el Penasehat, Fauzi selaku Anggota DPRD Kabupaten Apmekasan dari Fraksi Demokrat, Ust Maulidi Selaku senior INSAP Panwas Desa Pemilu 2024, serta senior lainnya dan Para Santri dari beebagai Pondok Pesantren, PP. Umul Quro, PP. Al Mujtamak, PP. Banyuajuh, PP. Sumber Anyar KH Hasibin, PP. Bata-Bata, PP Banyuanyar dan pesantren lainny yang turut hadir dalam mensukseskan acara tersebut.
Ali Wafa sebagai Ketua Umum mengajak kepada santriwan dan santriwati harus selalu menunjukkan prilaku yang santun, cerdas, inspiratif dan berprestasi. Peran santri sangatlah penting, sehingga dibutuhkan kesadaran dan komitmen santri dalam mempeejuangkan dan mempertahankan tradisi keislaman yang telah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dapat bersatu, berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara sesuai nilai-nilai luhur keislaman dan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia, ungkapnya.
Ali Qafa menjelaskan santri adalah generasi penerus bangsa yang kelak menjadi penentu kemajuan bangsa kedepannya.
“Pada usia muda, tentu bukan penghalang untuk meraih prestasi. Justru, dimomen usia emas inilah saatnya generasi muda membangun karakter diri dengan mengembangkan bakat dan potensi untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya,” tutupnya.
Maimonah selaku Ketua MUSHAP (Muslimah Ikatan Santri Plakpak) juga menambahkah dalam bincang-bincang santainya, bahwa perempuan juga bisa menjadi penerus perjuangan islam karena perempuan itu oleh Nabi Muhammad SAW di angkat derajatnya dan dijadikan sebagai tiang agama, ibaratnya lelaki yang sukses pasti ada perempuan yang hebat dalam mempeejuangkan agama islam, apalagi dalam meraih kesuksesan dalam segala hal pasti ada wanita yang hebat dibelakangnya, tuturnya.
Maimonah mengajak kaum wanita untuk tetap semangat karena hadirnya Islam yang dibawa oleh Nabi SAW. Posisi wanita terangkat oleh agama ini, hingga kedudukannya begitu ditinggikan. Seperti turunnya Surat An-Nisa yang artinya ‘perempuan’, hingga seluruh ayatnya pun membicarakan hal yang berhubungan dengan wanita. Dan Ini menjadi bukti Islam memuliakan para perempuan. Dalam hadits pula, Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasul SAW bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada perempuan.” Tutupnya.