Reporter : Satriya-SRN
SRN/JAKARTA/09-09-2023 – Mendekati tahun 2024 dalam acara Pesta demokrasi di bulan Februari , banyak dari Tokoh Politik dan Ketua Partai sibuk dalam hal nama nama Bakal Calon Wakil Presidennya, dalam hal ini Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengungkap kode dari sejumlah nama yang cocok untuk mendampinginya sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Nama-nama tersebut diungkap setelah menyambut kedatangan Putri dari Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Rabu (06/09).
Dalam hal ini saran dari Yenny Wahid, agar Prabowo memilih dari anak muda sebagai pendampingnya, beberapa nama yang disebutkan Prabowo salah satunya ialah Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Nama Wali Kota Solo itu disebut oleh Prabowo bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Kriteria dulu, harus mewakili anak muda. Banyak yang anak muda,” kata Yenny Wahid.
“Erik muda. Gibran muda. Banyak yang masih muda. Ridwan Kamil juga oke,” timpal Prabowo.
Dalam pertemuan antara Yenny Wahid dan Prabowo berlangsung sekitar Satu setengah jam, dari pukul 17.00 hingga 18.30 WIB. Yenny Wahid memberikan info dari pertemuan itu bahwa pertemuan tadi merupakan undangan dari Prabowo, setelah sebelumnya keduanya sempat bertemu di Sidang tahunan MPR/DPR pada tanggal 16 Agustus lalu.
“Saya datang ke sini untuk memenuhi undangan beliau (Prabowo), karena sudah lama kami janji ngopi bareng. Teman-teman bisa lihat bahwa ini adalah bentuk keakraban kami,” kata Yenny.
Prabowo lalu menyebut bahwa keduanya membahas banyak hal bangsa dan negara. “Hari ini kami sepakat untuk terus komunikasi menghadapi dinamika kehidupan politik bangsa kita yang cukup dinamis,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan siapa pun Wakil yang dipilihnya nanti, akan diputuskan bersama Partai-partai Koalisi Pendukungnya. Diketahui, Partai-partai yang telah mendukung Prabowo ialah Gerindra, Golkar, PAN, PBB dan Gelora. Satu partai yang mendukung Prabowo sebelumnya, PKB memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang menawarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Calon Wakil Presiden.
“Jadi saya katakan, Adat dan Budaya kita adalah Musyawarah. Saya dengan kawan-kawan dari Tim dan Koalisi saya akan terus Musyawarah, untuk jadi yang terbaik. Yang pasti menurut Visi dan Realita. Saya selalu bicara kepada rekan-rekan dan adik-adik saya, kalau kita sudah bertekad memilih jalan hidup berbakti pada Negara dan Bangsa, perasaan pribadi, suka tidak suka pribadi, keinginan pribadi harus kita kalahkan,” ungkapnya.