Reporter : TIM-SRN (Satriya/Muchlis/Bagas)
SRN/SURABAYA/12-05-2023 – Komunitas Tunggak Jati Nuswantoro (TJN) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) UPT Taman Budaya Cak Durasim Jawa Timur, menggelar acara Kidung Macapat di Pendopo Jayengrana, Jalan Gentengkali No. 85 Surabaya, pada Kamis (11/05), pukul 20.00 WIB.
Dalam kegiatan acara Macapatan kali ini, hadir pula Dr. H. Rasiyo, M.Si selaku Budayawan di Jawa Timur, komunitas Junjung Derajat, komunitas Reog, komunitas Aulio Utomo, komunitas Ismoyo Jati, Civitas mahasiswa Unesa Surabaya, Komunitas Yayasan PANNA Jawa Timur, para Media, dan masyarakat umum.
Gelar acara Macapatan kali ini dalam rangka Eksplorasi Daya Kreativitas dan Inovasi dari karya para Sastra Seniman Macapatan di Jawa Timur, tema kegiatan kali ini mengenai Nebus Kembar Mayang, yaitu bagian dari rangkaian Ritual prosesi dalam pernikahan Adat Jawa.
Didalam acara Macapatan ini, Budayawan Jawa Timur, Dr. H. Rasiyo, M. Si, turut melantunkan Macapatan bersama sama para Budayawan, dengan suasana penuh keakraban, beliau sangat menghayati dalam melantunkan macapatan ini.
Menurut Bambang DS atau biasa akrab dipanggil Bambang Dalang, saat ditemui oleh Media SRN, acara Macapatan kali ini sangat beda suasananya, karena dihadiri oleh Budayawan Jawa timur, Bapak Rasiyo, beliau ini sangat peduli dan cinta akan Budaya budaya Nusantara, suatu kehormatan bagi kam yang berada dilingkungan UPT Taman Budaya Cak Durasim ini, beliau mau sowan (Hadir) di acara ini dan berbaur dengan para Budayawan yang hadir.
“Saya berharap dengan adanya acara semacam Macapatan ini, terutama mengenai Budaya Nusantara, yang diadakan di Taman Budaya, bisa menimbulkan rasa cita dan memiliki akan Budaya Lokal Nusantara, terutama pada para Generasi Muda kita,’ungkap Bambang Dalang.
Hal senada juga disampaikan pula oleh Handi Yudha selaku Ketua Komunitas Tunggal Jati Nusantara, mengatakan, “ Sangat senang bisa dihadiri oleh Bapak Rasiyo, selaku Budayawan Jawa Timur, dan berharap acara semacam ini ngedukasi, menghibur, mendidik, serta menanamkan rasa cinta Budaya pada Generasi Muda, juga berharap bisa bersinergi dengan Instansi Pemerintah.
Saat ditemui Media SRN, Budayawan Jawa Timur, Pakle Rasiyo sapaan akrab Bapak Rasiyo, mengatakan,” ini lah yang saya harapkan, para Seniman seniman di Jawa Timur memiliki jiwa untuk melestarikan dan mengenalkan akan Budaya Nusantara kita pada para Generasi Muda, supa Generasi Muda bisa merasa mencintai dan memiliki akan Budaya Nusantara, jangan sampai ada lagi kasus kasus pengakuan dari Negara lain akan Budaya Bangsa Kita, seperti Batik, Wayang dan Kesenian Reok Ponorogo, ayo kita jaga bersama dan saling bersinergi antara Budayawan, Seniman dan Pemerintah.
Diakhir acara Macapatan, para Seniman, Bapak Rasiyo serta pengunjung yang hadir, bersama sama menyuarakanakan bahaya Narkoba, yang dikomandoi oleh Ketua PANNA Bang Oscar beserta rekan rekan.