FESTIVAL RUJAK ULEG SURABAYA MASUK DAFTAR KHARISMA EVENT NUSANTARA

FESTIVAL RUJAK ULEG SURABAYA MASUK DAFTAR KHARISMA EVENT NUSANTARA

Reporter  : Satriya

Sumber    : Humas Kota Surabaya

SRN/SURABAYA/07-05-2023 – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses menyelenggarakan event tahunan Festival Rujak Uleg 2023. Sebanyak 2000 lebih pengunjung di kawasan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun, demi menyaksikan Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival Rujak Uleg 2023 yang mengusung tema “Harmoni Keberagaman”.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut hadir memeriahkan event Rujak Uleg 2023. Dalam kesempatan ini, juga hadir undangan tamu dari berbagai negara, dan stakeholder di seluruh Kota Surabaya.

Pada event Festival Rujak Uleg 2023, juga dimeriahkan berbagai hiburan seni tari, musik, hingga parade drumband. Bahkan seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya turut hadir menyaksikan keseruan Rujak Uleg di tahun ini.

Tepat pukul 19.00 WIB, Wali Kota Eri Cahyadi dengan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Rini Indriyani hadir di tengah untuk undangan tamu. Keduanya tampak serasi mengenakan batik khas Surabaya berwarna merah, sembari menyapa 108 peserta Festival Rujak Uleg dan masyarakat di sepanjang Jalan Kembang Jepun.

Wali Kota Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan, event Festival Rujak Uleg 2023, kini telah masuk dalam daftar 110 kalender nasional “Kharisma Event Nusantara”. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat Surabaya yang telah setia hadir di acara tahunan tersebut.

Menurutnya, Rujak Uleg kaya akan makna, yang salah satunya adalah keberagaman antarsuku, ras, dan umat beragama. “Rujak Uleg ini artinya, rujak yang banyak isinya, yang diulek menjadi satu ada buah-buahan berbagai macam jenis. Itu menunjukkan, bahwa Surabaya terdiri berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya dengan toleransinya yang sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (06/05).

Wali kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi mengungkapkan, selain masuk ke dalam kalender nasional “Kharisma Nusantara” yang menjadi pembeda di event Rujak Uleg tahun 2023 adalah cobeknya. Cobek yang dipakai dalam setahun ada banyak sekali ada 3 jenis. Yang pertama, cobek dengan lingkar lebar 2,5 Meter, dan dua lainnya berukuran 2 Meter. 

“Biasanya, cobek yang dipakai satu, sekarang ada tiga. Di kanan dan kiri ada, dan yang tengah juga ada, insya allah nanti didoakan oleh Bu Nyai Khofifah Indar Parawansah, biar makin berkah,” ungkap Cak Eri. 

Cak Eri berharap, ke depannya akan ada lagi event di Surabaya yang masuk ke dalam kalender tahunan nasional. Cak Eri menargetkan, di tahun depan yaitu Surabaya Vaganza dan Parade Juang. “Insya Allah akan kita masukkan tahun depan, dan Rujak Uleg ini akan kita pertahankan di tahun-tahun mendatang. Ketika semua event nasional di Surabaya masuk ke dalam event kalender, maka akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Surabaya,” harapnya.

Cak Eri menambahkan, ke depannya juga akan mengajak kepala daerah di Jatim untuk bekerja sama mempromosikan event Festival Rujak Uleg sebagai salah satu pilihan pariwisata. “Dari penyelesaian tadi juga mengatakan, wisata di Surabaya akan ditampilkan ke daerah lain,” tambahnya.

Di samping itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, Festival Rujak Uleg merupakan bagian dari tradisi dan budaya di Surabaya yang dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan perekonomian di Jatim, khususnya di Surabaya. Maka dari itu, ia mengajak masyarakat Jatim untuk hadir memeriahkan event ini sebagai salah satu tujuan pariwisata.

“Semakin hari, dunia akan melihat Surabaya dan melihat berbagai budaya serta kuliner yang ada di dalamnya. Doaakan Surabaya bisa tetap guyub rukun dan saling menjaga persaudaraan serta budayanya,” Khofifah menyampaikan.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi bidang Manajemen Kreatif Krisis Kemenparekraf RI, Fadjar Hutomo membayangkan dengan gembira kepada Cak Eri Cahyadi setelah Festival Rujak Uleg menjadi salah satu acara yang telah dikurasi dan masuk menjadi bagian dari KEN 2023. Fadjar menjelaskan, KEN 2023 adalah salah satu strategi program dari Kemenparekraf RI dengan mengendapkan strategi kolaborasi bersama seluruh provinsi di Indonesia, untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui peristiwa yang menyebabkan pemulihan.

“Kalau dilihat, event-event di Jawa Timur banyak yang masuk ke dalam daftar 110 kalender KEN ini. Jadi Jatim sangat luar biasa memang potensinya, bukan hanya di Surabaya, tapi juga ada Pacitan, Jember, dan masih banyak lainnya,” kata Fadjar.

Fadjar menambahkan, Kota Surabaya kaya akan potensi keindahan alam, sejarah, maupun ragam budaya yang khas sehingga bagian depannya perlu didorong untuk dikembangkan dengan promosi. Menurutnya, semua potensi itu telah dirangkum semuanya ke dalam Festival Rujak Uleg 2023.

“Melalui rujak cingur atau rujak uleg yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, sehingga menjadi nilai jual unit di Surabaya. Oleh karena itu, ke depannya penting diimplementasikan, strategi yang menampung aksi dan konten kreatif, baik setiap penyelenggaraan acara atau memadukannya dengan pola perjalanan wisata dan menyisipkan interpretasi yang menarik,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.