RELAWAN PENDOWO ADAKAN BUKBER BERKAH ULAMA DAN YATIM

Pendowo, Relawan Prabowo mengadakan Bukber berkah Ulama dan Yatim pada Sabtu (15/04) di Cafe Najakh Jalan Gayungsari Surabaya

SRN/SURABAYA/16-04-2023 – Pendowo, Relawan Prabowo mengadakan Bukber berkah Ulama dan Yatim pada Sabtu (15/04) di Cafe Najakh Jalan Gayungsari Surabaya.

Kegiatan buka bersama ini diadakan oleh Relawan Pendowo Wilayah Zona Metro yang terdiri dari Relawan dari Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Menurut H Noer, Ketua Pelaksana kegiatan bukber ini disamping bertujuan untuk memperoleh berkah selama bulan Puasa Ramadhan, juga untuk berbagi dengan menyantuni anak Yatim serta menambah ilmu dari Tausiyah Ulama. Selain itu sebagai ajang silaturahmi dari para Relawan Pendukung Prabowo dalam rangka perhelatan Pilpres 2024 mendatang, yang tentunya juga sebagai ajang konsolidasi para Relawan untuk semakin memantapkan langkah guna kesuksesan Bapak H Prabowo subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

Hadir dalam Bukber kali ini Letjend Purn Agus Sutomo selaku Pembina Relawan Pendowo tingkat Nasional, KH Mas Mansyur pengasuh Pondok Pesantren di Sidosermo Surabaya, 200 an anak Yatim dari beberapa Panti Asuhan di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, serta tentunya Relawan Pendowo dari daerah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Letjend Purn Agus Sutomo, Pembina Nasional Relawan Pendowo

Dalam sambutannya, Letjend Purn Agus Sutomo menyampaikan bahwa segenap pendukung Prabowo agar senantiasa mempererat tali silaturahmi sesama Umat dan anak Bangsa terutama untuk kepentingan yang produktif dalam segala bidang. Adapun perbedaan pilihan dan sikap bukanlah alasan untuk terjadinya perselisihan dan perpecahan.

Relawan Pendowo dalam tiap gerak langkahnya agar diawali dengan motivasi tulus ikhlas agar perjalanan kedepan menjadi lebih baik lagi, selain itu ia meneguhkan pada segenap Relawan Pendowo bahwa sikap dan pendirian untuk mendukung h prabowo subianto pada posisi yang benar dengan segenap keyakinan. Agus juga mengingatkan pada diri Bapak Prabowo mengalir darah pejuang yang tidak kenal menyerah dan selalu peduli serta meletakkan kepentingan rakyat sebagai hal utama. Menurut Agus pada dasarnya Calon Presiden Indonesia pada Pemilu depan adalah Putra terbaik Bangsa karena itu ia mengingatkan pada seluruh rakyat agar memilih yang terbaik sesuai dengan hati nuraninya.

Pensiunan Jendral Bintang Tiga Kopasus ini mengharapkan agar Relawan Pendowo dalam melaksanakan berbagai kegiatan agar dijalankan dengan santun, humanis, istiqomah serta haqqul yakin bahwa kita adalah berdiri pada posisi yang benar.

Letjend Agus Sutomo menjelaskan bahwa prasyarat yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi Pemimpin adalah ia harus memiliki moralitas yang baik, artinya tidak cacat moral misalnya tidak ada rekam jejak sebagai Koruptor. Selain itu harus memiliki kapasitas dan pengalaman yang sudah teruji, dalam hal ini Bapak Prabowo Subianto terutama selama aktif dalam Kemiliteran sikap Kepemimpinannya sudah diakui oleh banyak pihak. Ia menambahkan secara intelektual Prabowo juga dikenal dari keluarga dengan intelektual diatas rata rata dan inipun diakui juga di kalangan internasional. Selain itu seorang pemimpin haruslah mandiri khususnya secara finansial dan tidak bergantung pada pihak lain, artinya dia sudah selesai dengan dirinya sendiri dan bersedia untuk mewakafkan dirinya demi kepentingan rakyat banyak dan bangsanya sambil menjelaskan bahwa selama menjadi menteri Prabowo tidak pernah mengambil gajinya dan seluruhnya dibagi bagi untuk kepentingan rakyat.

Sedangkan KH Mas Mansyur dalam Tausiyahnya menyampaikan bahwa kelemahan terbesar dari manusia adalah dorongan nafsu serakah, ingin selalu lebih dan tidak merasa cukup karena itu saking cintanya Allah terhadap hambanya maka diberikanlah fasilitas pembelajaran pada manusia untuk mengendalikan nafsu serakah tersebut dalam hal ini perintah puasa diturunkan agar manusia dapat melatih dirinya untuk menahan diri dan mengendalikan nafsu serakah tersebut.

Santunan Bagi Anak Yatim, Diwakili Oleh Pembina Pendowo

Dalam hal Pemilihan Presiden mendatang Kyai Pengasuh Ponpes di Sidosermo ini menganalogikan bahwa Prabowo adalah benihnya sedangkan ikhtiar dan doa adalah pupuk dan air yang menyirami benih tersebut. Hal tersebut seyogyanya dilaksanakan dengan Istiqomah agar benih tersebut ditakdirkan menjadi buah yang manis dan dapat dirasakan oleh banyak pihak.

Selanjutnya ia menjelaskan, pada tahun 2002 lalu ia mengikuti pertemuan dengan berbagai Ulama di Batuceper tepatnya di Ponpes Siddiqiyah milik KH Nur Iskandar SQ yang dihadiri oleh Prabowo Subianto yang saat itu menyampaikan bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim tapi kenapa pengambil keputusan khususnya dalam bidang ekonomi umat muslim bukan mayoritas. Selain itu tanah air Indonesia itu relatif kaya akan sumber daya alamnya tapi kenapa masih banyak yang miskin. Karena itu Prabowo Subianto saat itu mohon ijin dan restu Kyai untuk tampil membenahi bangsa ini agar menjadi Bangsa yang Baldatun Thoyibah Wa Robbun Ghofur.

KH Mas Mansyur Pengasuh Ponpes Sidosermo Surabaya

Pada akhir acara bukber berkah Ramadhan kali ini dillakukan pemberian santunan kepada sekitar 200 Anak Yatim dari beberapa Panti Asuhan untuk kepentingan sekolah maupun kebutuhan sehari hari.

Secara terpisah Sekretaris Koordinator Zona Metro Relawan Pendawa  Rohim Mahmud SE menjelaskan kegiatan Bukber berkah kali ini dihadiri oleh Koordinator Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik serta Perwakilan dari tiap Kecamatan dari Tiga Kota tersebut.

Selanjutnya Supeno selaku Koordinator Zona Metro menjelaskan bahwa di Jawa Timur Relawan Pendowo terbagi dalam beberapa Zona diantaranya Zona Metro, Zona Madura, Pantura, Tapal Kuda, Mataraman, Malang Raya, pungkasnya.

Reporter  : Rofiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.