SRN/SIDOARJO/14-04-2023 – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada awal tahun 2023 ini telah merilis Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik Antropometri sebesar Rp. 1.376.541.230.147 ( Satu Triliun Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Milyar Lima Ratus Empat Puluh Satu Juta Dua Ratus Tiga Puluh Ribu Seratus Empat Puluh Tujuh Rupiah ) untuk 4.941 ( Empat Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Satu ) Puskesmas yang tersebar di 12 Provinsi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri mendapatkan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik Antropometri sebesar Rp. 307.947.868.890 ( Tiga Ratus Tujuh Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Rupiah ) untuk 881 ( Delapan Ratus Delapan Puluh Satu ) Puskesmas yang tersebar di 38 Pemerintahan Daerah Kotamadya/Kabupaten. Adapun untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapatkan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik Antropometri ini sebesar Rp. 20.256.000.000.- ( Dua Puluh Milyar Dua Ratus Lima Puluh Enam Juta Rupiah ) yang dalam rencana pengadaannya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo yang akan dibelikan Antropometri sebesar 1.688 ( Seribu Enam Ratus Delapan Puluh Delapan ) Unit.
Untuk diketahui Antropometri adalah Suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang dimensi tubuh manusia. Antropometri berasal dari ‘ANTRO’ yang berarti Manusia dan ‘METRI’ yang mempunyai arti Pengukuran. Ilmu Antropometri digunakan sebagai Bidang yang akan membahas perihal pengukuran manusia secara fisik. Oleh sebab itu dibutuhkan Alat untuk melakukan pengukuran tersebut seperti berupa Timbangan Badan ataupun Pengukur Tinggi Badan.
Seputar Rakyat News ( SRN ) telah melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo guna mendapatkan informasi tentang Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik Antropometri. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo melalui Kepala Bidang Pencegahan
Penyakit, dr M. Ato’ Ilah MM, membenarkan adanya Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Antropometri akan tetapi Anggaran ini belum dibelanjakan melalui mekanisme E – Katalog karena masih ada pembahasan kelanjutannya. Kepala Bidang Pencegahan
Penyakit, dr M. Ato’ Ilah MM, berjanji akan memberikan informasi akurat jika telah selesai dibahas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Seputar Rakyat News ( SRN ) akan terus mengawal Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik Antropometri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam pelaksanaannya yang nantinya akan terjadi Tindak Pidana Korupsi.
(Bagian 1)
Reporter : IBNU A/AGUS BUDI