SRN/JAKARTA/13-04-2023 – Dalam menghadapi Pilpres 2024 PDIP mulai pasang strategi untuk persiapan mendatang, Politikus PDIP Aria Bima membenarkan jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar rapat tertutup, dengan seluruh anggota DPR dari Fraksi PDIP di Sekolah Partai, pada Sabtu (08/04) lalu.
Ketua Umum PDIP Megawati, kata Aria, mengumpulkan para anggota DPR dari PDIP untuk menegaskan eksistensi PDIP sebagai partai ideologis, serta memberikan arahan menyosong Pileg dan Pilpres 2024.
“Ibu menegaskan semua yang menyangkut Capres-capresan adalah urusan dari Ketua Umum, kamu turun dan turun. Apalagi dalam suasana Ramadan dan Idulfitri, harus banyak menyapa rakyat, harus menyampaikan ke masyarakat bahwa PDIP menempuh jalan Ideologi. Bahwa risikonya disukai atau tidak disukai rakyat, itulah urusan rakyat,” ujar Aria di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (13/04).
Aria menambahkan, Megawati juga masih enggan menyebutkan nama Calon Presiden (Capres) yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024. Dalam waktu yang secepatnya, tutur dia, Megawati akan mengumumkan Capres yang diusung dari PDIP.
“Masih belum menyebutkan nama, karena itu semua mengenai Capres-Cawapres, orang dan timing-nya adalah kewenangan penuh ibu Ketua Umum, Insyaallah secepatnya,” tandas dia.
Selain itu, kata Aria, Megawati juga mengingatkan anggota Fraksi PDIP bahwa menjadi kader harus memiliki ideologi. Menurut Megawati, orang yang memiliki ideologi akan sadar Politik, sadar Ekonomi dan sadar Budaya.
“Di sini (PDIP) bukan tempat berebut kekuasaan, bukan tempat berebut mencari sesuap nasi dan seonggok berlian, di sini adalah alat perjuangan, Partai adalah alat perjuangan, Partai adalah ibarat perahu, itu untuk menuju suatu masyarakat yang kita cita-citakan, yaitu masyarakat Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Jalan Ideologinya adalah Trisakti, berdaulat di bidang Politik, berkepribadian di bidang Budaya dan berdikari dalam bidang Ekonomi,” pungkas Aria.
Reporter : Satriya