BERBUNTUT PANJANG KASUS DOKTER KOAS NGAMUK DI RSUD MEDAN

Dokter koas di Medan dilaporkan karena kasus penganiayaan

SRN/MEDAN/13-04-2023 – Viral tentang Kasus cekcok antara seorang Dokter Koas dengan warga di area pelataran parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, akhirnya berbuntut pajang.

Warga yang berseteru dengan Dokter tersebut, akhirnya melaporkan seorang Dokter Koas tersebut terkait akan dugaan kasus penganiayaan ke Mapolsek Medan Timur, lantaran korban mengalami memar dibagian tangan.

“Iya benar, pada hari Senin (10/04) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, Pasca peristiwa cekcok tersebut terjadi, saya beserta istri kemudian didampingi oleh Lawyer langsung membuat laporan ke Polsek Medan Timur, ” kata Burhanuddin, suami korban, kamis (13/04) siang.

Sebelumnya, permasalahan pertengkaran terjadi antara seorang Dokter Muda wanita dengan seorang Warga di pelataran parkiran RSUD Pirngadi Medan, pada Senin (10/04). Pertengkaran itu pun terekam oleh kamera ponsel korban dan video cekcok tersebut menjadi viral di Media Sosial.

Menurut Burhanuddin, awal peristiwa cekcok antara istrinya Maya Sylvia dengan Dokter Koas berinisial FF itu, membuat istrinya sampai sekarang mengalami Syok. Kejadian berawal saat dirinya bersama sang istri datang ke RSUD Pirngadi Medan yang berada di Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan hendak melakukan Checkup kesehatan dirinya.

Saat hendak masuk ke pelataran area parkiran Rumah Sakit, mobil seorang Dokter Koas tersebut menghalangi jalan masuk dirinya. Setelah lama menunggu, kemudian Burhanuddin yang menyetir mobil pun membunyikan klakson supaya mobil tersebut maju dan dirinya bisa masuk.

Namun, Dokter Koas tersebut malah tidak terima. Alih-alih maju, ia keluar dari mobil langsung memukul badan mobil sambil marah-marah. Cekcok mulut pun terjadi antara korban istrinya dengan Dokter Koas tersebut, hingga berujung tarik menarik kerudung korban dan pemukulan sehingga tangan korban mengalami memar.

“Istri spontan mengambil kamera dan merekam. Karena di videokan istri saya dikejarnya kesamping dibuka pintu langsung ditarik, dijambak kemudian dipukulnya hingga memar tangannya, ” ujar Burhanudin.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Herwansyah Putra membenarkan korban telah membuat laporan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang Dokter Koas ke Mapolsek Medan Timur. Namun, pihak Kepolisian Tengah melakukan upaya Mediasi antara kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian.

Meski begitu pihak Kepolisian tetap melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi yang ada di pelataran parkiran Rumah Sakit Pirngadi.

“Tentunya kami dari pihak kepolisian melakukan proses penyelidikan dan saat ini kami sedang memanggil saksi yang berada di halaman parker, mudah-mudahan dalam waktu dekat saksi bisa hadir untuk dimintai keterangan,” kata Herwansyah, pada Kamis (13/04).

Akibat peristiwa tersebut korban sampai saat ini masih dalam kondisi trauma. Keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan sebagaimana mestinya.

Reporter  : Satriya

Sumber   : Berita Satu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.