SRN/SURABAYA/09-03-2023 – Wahyu Kenzo alis WK diamankan pihak Kepolisan Malang, diduga WK terlibat dalam kasus penipuan Robot Trading.
Penangkapan terhadap WK tersebut berasal dari banyaknya laporan dugaan penipuan berkedok investasi yang masuk di Kepolisian.
Diduga PT Pansaky Berdikari Bersama telah merugikan sebanyak 141 investor dan total kerugian mencapai lebih dari Rp15 miliar.
Adapun PT Pansaky Berdikari Bersama merupakan perusahaan yang mengelola Robot Trading Auto Trade Gold (ATG).
Kapolresta Malang Kota, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto membenarkan perihal penangkapan itu. Kini pria tersebut ditahan di Mapolresta Malang Kota.
“Benar bahwa WK sudah diamankan dan ditahan di Polresta dalam perkara Robot Trading ATG,” kata Kapolres kepada wartawan, Rabu (08/03).
Meski demikian, Kapolres belum bersedia menjelaskan lebih terperinci perihal penangkapan tersebut.
Menurut dia, konferensi pers terkait penangkapan akan dilakukan di Mapolda Jawa Timur.
“Menunggu (detail pengungkapan) akan dirilis Kapolda,” kata dia.
Selain itu beberapa sumber juga menyebutkan bahwa pihak korban telah melakukan somasi terhadap perusahaan tersebut.
Namun karena tak ada tanggapan yang memuaskan, akhirnya kasus tersebut dibawa ke ranah hukum hingga menyeret nama Wahyu Kenzo.
Wahyu Kenzo merupakan sosok yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya yang bernama lengkap Wahyu Setiap Dyfrig dan lahir pada 21 Desember 1988.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Wahyu Kenzo adalah satu satu dari pendiri robot trading ATG.
Namanya mencuat, kala robot trading ATG diduga sebagai penipuan berkedok investasi yang merugikan para korban hingga Rp15 miliar.
Diduga korban dari robot trading tersebut berasal dari berbagai kalangan termasuk pejabat pemerintahan.
Sebelum terkenal sebagai salah satu pendiri robot trading ATG, Wahyu Kenzo sempat berprofesi sebagai motivator.
Reporter : Maksimus