SRN/SURABAYA/21-02-2023 – Muhammadyah dan NU harus menjadi Bapak Bangsa di Republik Indinesia ini, karena itu Muhammadiyah dan Nu harus duduk bersama, demi kemajuan Bangsa. Pernyataan ini disampaikkan oleh Zulkifli Hasan, disela kegiatan Simposium Nasional Satu Abad NU di Hotel Sheraton Surabaya, pada sabtu (18/02) lalu.
Simposium yang diadakan di Hotel Sheraton Sabtu lalu itu, diselenggarakan oleh PAN Jawa Timur dalam rangka turut serta memeriahkan Satu Abad Nahdhatul Ulama.
Hadir dalam acara tersebut, Ketum PAN, Sekjen PBNU Yahya Cholil Staquf dan Saefullah Yusuf. Turut juga sebagai Narasumber Simposium, Ustad Adi Hidayat dan Ulil Absar Abdalah Cendekiawan NU.
Menariknya kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 1000 peserta, tidak hanya dihadiri oleh Warga Persyarikatan Muhammadyah yang secara kultural merupakan Basis PAN, namun tidak sedikit dari Warga maupun Aktivis dari NU yang turut serta hadir, sehingga jumlahnya nyaris seimbamg antara Warga Muhammadyah dan NU.
Reporter : Rofiq .
