SRN/GRESIK/09-02-2023 – Problematika sampah menumpuk di TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara, di Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik menyisahkan suatu masalah.Tampak tumpukan sampah tak beraturan, nyaris berserakan di sepanjang Jalan Desa setempat, dikeluhkan oleh Warga sekitar.
Saat Reporter Media SRN (seputarrakyatnews.com) di Lokasi, tidak jarang masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas di sekitaran jalan tersebut, menutup hidung karena bau sampah yang sudah mengeluarkan aroma busuk.
Tempat Pembuangan Sampah Jalan tersebut, terletak sekitar 200 Meter dari Lokasi Pasar Menganti ke Jalan Alternatif Menganti – Mojosarirejo Driyorejo. Gundukan sampah tersebut sudah hampir setinggi sekitar 1 (Satu) Meter. Sampah tidak lagi menumpuk di kotak yang telah disediakan, melainkan nyaris berserakan sampai ke Jalan Raya.
Salah satu Warga bernama Cindy (32) mengatakan, sampah yang meluber sampai tepi jalan sangat menganggu sekali apalagi waktu musim hujan seperti saat ini.
” Saya prihatin sekali mengenai TPSS di Lokasi Menganti tersebur, apakah tidak ada suatu solusi mengenai hal permasalahan tersebut” ujar Cindy saat di wawancarai Media SRN.
Terkadang, lanjut Cindy, seringkali menyaksikan kendaraan yang melintas melempar plastik berisi sampah ke tempat tersebut, baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
“Yang buang sampah di situ adalah orang dari jauh malahan, ada yang mengendarai mobil, lalu dilempar dengan begitu saja. Kadang pengendara mobil dari Selatan, dari Utara, Saya paham, karena hamper setiap hari saya lewat sini. Orang orang dari jauh yang banyak buang di Lokasi ini,” kata Cindy, Kamis, (09/02).
Ia menjelaskan seharusnya Pemerintah Kabupaten Gresik, bisa memberikan suatu solusi yang terbaik. Ia berharap agar kebersihan dapat dijaga diLokasi tersebut.
“Ganggu di jalan, berupa bau yang sangat menyengat. Harapannya kebersihan harus dijaga da nada solusi tentang ini semua,” terangnya.
“Musim hujan begini, apakah berdampak juga dengan kesehatan, bisa-bisa orang akan jatuh sakit akibat sampah yang menyengat tersebutm serta kuman yang dibawa oleh Lalat.” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Menganti, Handoko ketika dikonfirmasi oleh Media SRN di Balai Desa Menganti terkait TPSS di Menganti, terliat keluar dari Balai Desa tanpa mau menemui Reporter dari Media SRN, sungguh Kepala Desa yang tidak menghargai tugas seorang jJurnalis.
” Sungguh tidak menghargai tugas seorang Jurnalis, ketika di konfirmasi terkait TPSS di Menganti, malahan keluar dari Balai Desa tanpa sepatah kata, percuma terpampang sebuah tulisan semboyan di Balai Desa Menganti, bertulisan “Sebaik-baiknya Manusia Adalah Orang Yang Berguna Bagi Orang Lain , ternyata hanya sebuah tulisan saja tidak dimaknai secara mendalam.
Camat Menganti, Gunawan Purna Atmaja, saat di temui di Kantor Kecamatan Menganti, menuturkan memang permasalahan sampah yang ada di TPSS Menganti, masih di carikan suatu solusi yang terbaik, karena kita tahu TPA(Tempat Pembuangan Akhir) di Ngipik sudah melebihi kapasitas, sehingga Pemerintah Kabupaten Gresik, masih menyiapkan suatu lahan baru di Lokasi Belahanrejo Kecamatan Kedamean, akan tetapi masih dalam proses.
Reporter : D.Prap