RESMIKAN KOPERASI DI NGAGEL TIRTOSARI  WALI KOTA ERI CAHYADI AJAK ANAK MUDA MENAMBAH PENGHASILAN

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Koperasi Sumber Rizky Alayna (SRA) bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, di Jalan Ngagel Tirtosari No 3, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jumat (03/02).

SRN/SURABAYA/04-02-2023 – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan siap mendukung penuh keberadaan koperasi di Kota Pahlawan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Pendirian koperasi di Surabaya juga diharapkan tidak sekedar menjadi tempat simpan pinjam atau hanya untuk kepentingan pengurus.

Demikian disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Koperasi Sumber Rizky Alayna (SRA) bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, di Jalan Ngagel Tirtosari No 3, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jumat (03/02).

“Saya akan mendukung penuh ketika koperasi itu bergerak untuk kepentingan umat, mensejahterakan dan membantu warga di sekitarnya. Saya berharap Sumber Rizky Alayna terus istiqomah untuk membantu warga miskin, warga yang belum bekerja,” kata Wali Kota Eri Cahyadi menyambut sambutannya.

Karena itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada seluruh anggota Koperasi SRA yang mayoritas para ibu tersebut, agar ikut mengajak warga di sekitarnya. Baik itu dari kalangan anak muda atau ibu rumah tangga yang belum bekerja di kawasan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo Surabaya.

“Saya berharap ibu-ibu yang ikut menjahit kalau ada anak mudanya di sekitar atau keluarga yang belum punya pekerjaan bisa diikutkan. Kalau yang ibu-ibu bisa diikutkan menjahit, yang muda-muda bisa diikutkan membuat tas atau yang lain,” ujar Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya.

Ia mengakui bahwa masih banyak warga Surabaya yang belum memiliki pekerjaan dan hidup di bawah garis kemiskinan. Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan tersebut, maka dibutuhkan masyarakat peran serta dan gotong royong. “Jadi yang kaya bantu yang miskin, yang kuat bantu yang lemah. Nah, yang lemah dan yang miskin menghormati yang kaya dan kuat, karena dibantu seperti saudara,” ujarnya.

Cak Eri kembali menyatakan keinginannya membangun Surabaya dengan bersinergi dan melibatkan semua pihak. Sebab, katanya, pemerintah tentu tidak akan mampu menyelesaikan persoalan itu sendiri tanpa melibatkan masyarakatnya.

“Jadi waktunya kita untuk bersinergi satu dengan yang lainnya. Karena Insya Allah dengan sinergi yang kuat, maka Surabaya akan menjadi lebih hebat. Dengan sinergi yang kuat, maka Surabaya akan menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur,” imbuhnya.

Di waktu yang sama, Pengawas Koperasi Sumber Rizky Alayna (SRA) Surabaya, Teguh Rahmanto menerangkan, bahwa Koperasi SRA merupakan pengembangan dari Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) Yamata di Jalan Tambak Wedi II, Kenjeran, Surabaya.

“Tujuannya untuk merekrut dan menambah jumlah penjahit di Surabaya Selatan dan sekitarnya. Kami berikhtiar mendekatkan layanan kepada para penjahit, sehingga jumlah penjahit yang akan direkrut menjadi semakin banyak,” kata Teguh.

Saat ini, Koperasi Sumber Rizky Alayna telah berhasil merekrut penjahit sebanyak 36 orang. Meski begitu, ia juga mengajak anak-anak muda, terutama yang belum bekerja di wilayah Ngagel Rejo untuk menambah penghasilan dengan bergabung bersama Koperasi SRA.

“Nah, ini yang muda-muda harus disemangati. Ada ibu-ibu bisa mendapatkan penghasilan tambahan, masak yang muda-muda tidak bisa. Semoga dengan adanya ibu-ibu ini menjadi penyemangat,” jelasnya.

Teguh menyebut bahwa Koperasi Sumber Rizky Alayna juga membuka workshop pelatihan menjahit. Bagi warga terutama ibu rumah tangga yang ingin bisa belajar menjahit, bisa langsung datang ke Koperasi SRA di Jalan Ngagel Tirtosari No 3 Surabaya.

“Jadi ibu-ibu warga Kota Surabaya yang tidak punya penghasilan, ingin dapat penghasilan, mari datang ke sini. Kita latih menjahit, kita latih nanti apa yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan,” pungkasnya.

Reporter  : Satriya/Red

Sumber    : Humas Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.