SRN/LAMPUNG/03-02-2023 – Ketua DPW PWDPI Provinsi Lampung, Junaidi, memaparkan,kekompakan keharmonisan di suatu organisasi untuk saling asah, asih dan asuh. Selain itu, ia juga mengatakan PWDPI haruslah tampil beda dengan berprinsip memegang teguh profesionalisme.
Ketua DPW PWDPI Lampung, Junaidi, berterimakasih kepada semua DPC yang hadir, PWDPI yang turut serta mensukseskan atas terselenggaranya Rakerwil pada (29/01) lalu.
Ketua umum Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Lampung, M. Nurullah dalam sambutannya, beliau menyampaikan,” dalam Rakerwil yang paling pertama kali dilaksanakan di Gedung Juang 45 di Bandar Lampung, media yang tergabung di PWDPI, harus menjunjung tinggi marwahnya sebagai wartawanmerupakan tonggak utama.” tegasnya.
Ketum menambah, “sebuah Perkumpulan Organisasi Pers Wartawan, yang di atur dalam undang undang. Kurang lebih empat bulan PWDPI sudah terbentuk di 14 Kabupaten Kota dan 22 Provinsi. Namun di dalam Rakernas ini saya berpesan, tolong di jaga kekompakan,karena bukan tidak mungkin sebuah organisasi terjadi perpecahan.” Ungkapnya.
Perlu di ketahui juga PWDPI sudah terdaftar di Dewan PERS dan kedelapannya kita akan daftarkan ke dalam Menteri Dalam Negeri.
Selanjutnya Ketum menghimbau, bahwa insan pers tugasnya bukan hanya menulis, akan tetapi banyak hal yang bisa kita lakukan, contohnya kita dapat menciptakan lapangan kerja dan banyak peluang bisa kita raih.
Lanjutnya, sebagai insan pers yang pasti banyak mitra, baik dari rakyat kecil sampai ke para Pejabat Negara, bahkan para pelaku bisnis. tuturnya.
Yang paling penting, Ketum berperan ,wartawan harus menulis sesuai dengan profesinya,apabila wartawan tidak menulis berarti bukan wartawan, dan jangan sekali-kali keluar dari tupoksi sebagai wartawan.
Sebagai Pilar ke Empat di dalam Pemerintahan,wartawan jangan takut untuk menulis sebuah kebenaran dan jangan mau di katakan sebagai provokator yang akhirnya di kriminalisasi oleh pihak lain.tutup Nurulah.
Reporter : Dian A