YENNY WAHID UNDANG WAPRES BUKA ACARA PERINGATAN HARLAH 1 ABAD NU DI TMII

Putri Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid hari ini menemui Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (24/01)

SRN/JAKARTA/26-01-2023 – Putri Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid hari ini menemui Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (24/01).

Menurut penuturan Juru Bicara Wapres,  Masduki Baidlowi, selaku Ketua Pelaksana Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid datang untuk mengundang Wapres menghadiri acara Peringatan Harlah 1 Abad NU pada (31/01) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Ini adalah bagian dari rangkaian [peringatan] 1 Abad NU yang sebagian besar acaranya akan berlangsung di Jawa Timur. Tetapi untuk acara ulang tahun, 31 Januari ini akan dilangsungkan di Jakarta. Rencananya akan berlangsung di TMII,” terang Masduki.

Lebih lanjut, Masduki menuturkan bahwa acara peringatan Harlah 1 Abad NU ini akan berbeda dengan peringatan Harlah-Harlah sebelumnya. Hal ini karena akan ada pemberian banyak penghargaan, khususnya kepada para tokoh, individu, dan organisasi yang mempunyai peran besar dalam membesarkan NU, mulai dari Rais ‘Aam, pengamat hingga pesantren.

“Jadi para Rais ‘Aam sepanjang masa, siapa saja itu akan mendapatkan penghargaan. Kalau misalnya tidak bisa hadir karena sudah wafat, yang akan hadir keluarganya. Begitu juga para Ketua Umum PBNU juga akan diundang,” paparnya.

“Termasuk dalam hal ini, Wapres ketika diundang kesana disamping membuka acara, Wapres juga [akan] mendapatkan penghargaan sebagai mantan Rais ‘Aam PBNU,” imbuh Masduki.

Di sisi lain, Masduki menuturkan bahwa dalam acara Harlah 1 abad NU, juga akan diberikan penghargaan untuk pesantren-pesantren yang umurnya telah lebih dari 100 tahun.

“Ternyata ada sekitar 52 lebih pesantren, seperti di Jawa Timur ada Pesantren Sidogiri, Pesantren Annuqayah di Sumenep, dan yang lain-lain. Itu di seluruh Indonesia yang berumur lebih dari satu abad juga akan mendapatkan penghargaan,” ujarnya.

Penghargaan ini, sambung Masduki, merupakan bentuk apresiasi NU terhadap para ulama-ulama di pesantren yang perannya sangat besar dalam perjalanan kelahiran NU hingga organisasi ini bisa menjadi besar seperti sekarang.

“Dan yang mendirikan NU adalah para ulama pesantren, sehingga pesantren yang mempunyai jejak sejarah panjang, itu juga akan mendapat penghargaan. Termasuk juga para pendiri, penandatangan berdirinya NU itu ada puluhan ulama, itu juga akan mendapatkan penghargaan,” ungkap Masduki.

“Jadi ini adalah rangkaian-rangkaian yang merupakan forum, di samping ulang tahun tapi adalah forum apresiasi terhadap para tokoh yang berperan dalam sejarah perjalanan NU,” pungkasnya.

Hadir bersama Yenny Wahid dalam pertemuan ini diantaranya Ketua Anugerah 1 Abad NU Rumadi Ahmad, Wakil Sekretaris Peringatan 1 Abad NU Siti Kholisoh, serta Panitia Anugerah 1 Abad NU Emmamatul Qudsiyah dan Juri Ardiantoro.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

Reporter : Satriya

Sumber   : Humas Wapresri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.