SRN/SURABAYA/05-01-2023 – Kasus pencurian emas senilai Rp150 juta di sebuah rumah di Tambaksari, Kota Surabaya akhirnya terkuak, diketahui pelaku pencurian tidak lain adalah seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Indah Pratiwi (23), warga Jalan Kapas Lor Wetan 7/28-A, Tambaksari, Surabaya, pelaku tega menggondol emas dan uang tunai Rp12,5 juta milik majikannya, Eka Dewi (49) pada Minggu (25/12).
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Suprayogi menyatakan pelaku telah ditangkap di rumahnya pada Selasa malam (3/1).
“Iya sudah kami tangkap pelakunya, ART-nya sendiri,” ujar Yogi pada Rabu (4/1).
Hasil pemeriksaan polisi menyatakan, Indah baru enam bulan bekerja sebagai ART di rumah Eka. Sebelumnya, Indah tak punya pekerjaan dan membutuhkan uang untuk biaya hidup.
Pengakuan Indah membuat korban merasa iba. Tanpa pikir panjang, korban langsung mempekerjakan Indah sebagai ART.
“Belum kerja setahun. Jadi selama ini dirawat oleh korban karena kasihan,” kata Yogi.
Saking percayanya korban, pelaku kerap ditinggal sendirian di rumah. Bahkan, korban sering meminta bantuan pelaku menyimpan uang dan aset di lemari kamar.
Kepada polisi, Indah mengaku nekat beraksi lantaran ingin membeli barang-barang mewah. Karena gajinya tak cukup, ia langsung menuju kamar korban dan menjebol lemari tempat penyimpanan aset.
Kebetulan, saat itu seluruh pemilik rumah sedang merayakan Natal di Gereja. Setelah berhasil menggondol uang dan perhiasan, Indah kabur dari rumah korban.
Eka sempat berusaha menghubungi ponsel Indah namun tak ada jawaban. Bahkan nomor telepon Eka diblokir.
“Hanya 3 hari dari laporan korban, kami berhasil mengamankan pelaku. Sempat mengelak juga. Namun setelah kami tunjukan bukti-bukti tersangka langsung mengakui perbuatannya,” tegas Yogi.
Dari tangan tersangka, polisi menyita uang tunai Rp3.180.000 sisa hasil mencuri, handphone Oppo A17, KTP dan 26 perhiasan emas serta berlian yang belum dijual.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi membenarkan soal peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan mendapatkan identitas pelaku.
“Benar, sudah dilaporkan ke kami. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman, sudah kami kantongi juga identitas,” jelasnya .
Reporter : Maksimus