SRN/SIDOARJO/27-12-2022 – Dikarenakan penasaran dengan lembaga sayap dari NUCARE LAZISNU Krembung yang bernama Perempuan PEKA, belasan kader Pendidikan Dasar, Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKP NU) ke IV Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tanggulangin, melakukan kunjungan lapangan untuk belajar dan mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh Perempuan PEKA besutan NUCARE LAZISNU Krembung pada minggu (25/12) siang.
Ketua Rombongan atau kelompok dari PD PKP NU, Mohammad Badriduja menyampaikan maksud dan tujuannya adalah untuk silaturahmi di MWC tetangga sesama kader NU, yang kedua adalah penasaran dengan adanya lembaga sayap bernama Perempuan PEKA yang saat ini sudah banyak diperbincangkan di kalangan MWC maupun cabang bahkan konon mulai dikunjungi oleh Lembaga ditingkat Pemgurus Wilayah Nahdlatul ulama (PWNU) Jatim.
“Jadi kedatangan kami yang pertama adalah silaturahmi dan yang kedua adalah ingin mengetahui dan mengenal lebih lanjut tentang Perempuan PEKA di MWC NU Krembung ini,” ujar Pak Badri sapaan akrabnya.
Ketua NUCARE Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul ulama (LAZISNU) Krembung Ahmad Wahyudi menyampaikan bahwa Perempuan PEKA ini lahir dari ide dan gagasan untuk mengembangkan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) milik LazisNU Krembung.
“Maka kenapa kami membentuk lembaga sayap yang bernama Perempuan PEKA, PEKA ini adalah kepanjangan dari Penggerak Ekonomi Keluarga. Maka seluruh pengurusnya adalah perempuan yang kita ambil dari badan Otonom (Banom) seperti Muslimat, Fatayat, IPPNU,” ujar Ahmad Wahyudi yang juga Ketua LAZISNU UNUSIDA Sidoarjo
Lebih lanjut Mas Yudi sapaan akrabnya menambahkan bahwa sejak ditetapkan melalui surat keputusan pada 15 April 2021 yang lalu, gerakan Perempuan PEKA sudah bisa dilihat oleh semua pihak baik dari kalangan warga Nahdliyyin maupun instansi pemerintahan.
“Sebagaimana slogan dari PEKA yaitu Perempuan Berdaya Ekonomi Sejahtera. Maka kami percaya bahwa hanya perempuan yang bisa mengelola keuangan dengan baik, dan ini sudah dibuktikan oleh teman-teman PEKA dalam menjalankan amanah sebagai pembina UMKM, mitra Pemerintahan dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo untuk mengelola makanan gratis bagi lansia,” imbuhnya
Ditempat yang sama Sekretaris LAZISNU Krembung, Sutrisno Akbar turut memberikan keyakinan bahwa kerja keras yang sudah dilakukan Perempuan PEKA telah mendapatkan reward dari Pengurus Cabang (PC) bahkan kehadiran PEKA mulai dilirik oleh Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Jawa Timur.
“Pada saat visitasi PWNU Award, PC LAZISNU Sidoarjo mengundang PEKA sebagai salah satu organisasi yang dimiliki oleh LAZISNU Krembung, sebelumnya juga mendapatkan kunjungan dari PW Lakpesdam Jatim untuk diajak kerjasama dengan USAID. Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa yang patut kita syukuri,” ujar Cak Tris sapaan akrabnya (Waone)