SRN/SURABAYA/18-12-2022 – Sejumlah pelajar dari SMPN 2, Jalan Kepanjen No 1 Surabaya, sebanyak 800 siswa dari kelas 7 sampai 9 mengikuti Festival Tari Remo Massal di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (18/12).
Tari Remo Massal yang diikuti 65.946 pelajar SD sampai SMP dan Sanggar Tari, digelar di 10 titik lokasi dan 392 sekolah di Surabaya, guna untuk memecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dan melestarikan Budaya Bangsa Indonesia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjadikan Tari Remo sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di tingkat SD dan SMP, baik Negeri maupun Swasta di Kota Pahlawan.
Selain dipusatkan di Jembatan Suroboyo, kegiatan Tari Remo massal yang digelar serentak mulai pukul 07.00 WIB ini lokasinya juga terbagi di 10 titik lokasi tempat bersejarah, di antaranya, Jembatan Merah, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Alun-Alun Balai Pemuda Surabaya, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 November, dan 392 di halaman Sekolah SD-SMP se-Surabaya.
Tampak siswa SMPN 2 Surabaya, bersiap siap dari sekolah menuju lokasi Tugu Pahlawan dengan berjalan kaki, beserta Wali Kelas dan Kepala Sekolah dengan penuh semangat dan antusias ingin turut menyukseskan Festival Tari Remong.
Dilokasi Tugu Pahlawan ini telah berkumpul ratusan siswa dari sekolah SMPN 2 Surabaya, SMPN 43, SMPN 42, SDN Krembangan Selatan 3, SDN Kemayoran 1, SDN Krembangan Selatan 4 dan SDN Alun Alun Contong yang berbaris rapi untuk ikut serta dalam Festival Tari Remong Massal, dengan tertib dan rapi, sembari menunggu waktu pelaksanaan tiba, mereka melakukan latihan bersama untuk mengompakkan gerak tari secara bersamaan.
Tepat pukul 08.00 WIB, Wali Kota Surabaya, Cak Eri membunyikan sirine tanda dimulainya Tarian Massal Remong ini, setelah memberikan sambutan kepada masyarakat Kota Surabaya dan peserta Festival Tari Remo massal ini, para peserta langsung dengan serempak dan kompak memulai gerakan Tari Remo secara bersama sama di 10 titik lokasi dan 392 Sekolahan secara bersamaan, untuk penilaian dari panitia pencatatan Rekor MURI.
“Para siswa dari SMPN 2 Kepanjen Surabaya, tampak kompak dan serempak mengikuti gerakan demi gerakan, meskipun siswa ini hanya berlatih beberapa minggu saja,saya mengucapkn banyak terimakasih atas kerjasama dari para Guru Wali Kelas, peran Wali Murid dan Siswa semua, untuk melatihpara siswa guna menyukseskan acara Festival Tari Remo Massal , ungkap Kepala Sekolah SMPN 2, Kasimin, S.Pd, saat ditemui Media SRN (seputarrakyatnews.com).
Ditempat terpisah Media SRN, menyempatkan mewawancarai salah satu Wali Kelas dari Kelas 7B, Ni Ketut Wardi, beliau mengatakan, sangat berterimakasih kepada anak didiknya serta para Wali Murid yang sudah mau meluangkan waktu guna melatih dan ikut serta dalam memeriahkan dan menyukseskan jalannya Festival Tari Remo Massal ini, semoga anak anak menjadi bangga akan memiliki Budaya Bangsa yang begitu beraneka ragam dan mau lebih mendalami dan mencintai akan budaya mereka sendiri, terutama Tari Remo ini. (LiliK/Red)
SMP Negeri 2 Surabaya “keren”