SRN/SURABAYA/13-12-2022 – Ramai dibeberapa media mengenai pemberitaan mengenai warga Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, mengenai tidak adanya penerangan selama 4 tahun, tidak ada PDAM dan Bayi Stanting, membuat Wakil Walikota Surabaya, langsung turun lapangan meninjau lokasi.
Wakil Walikota Armuji, atau biasa dipanggil Cak Ji panggilan akrab beliau, “Kenapa rumah ini koq tidak ada listriknya, gimana ceritanya,” ucap Cak Ji pada pemilik rumah, pemilik rumah Ayu lalu menjawab, “Diputus sejak tahun 2018, pak “.
Sepenggal percakapan antara Wakil Walikota Surabaya, Cak Ji dengan Ayu si pemilik rumah yang Viral di media dan medsos, terkait Rumah tanpa listrik selama 4 tahun, tidak adanya PDAM dan Bayi stunting.
Senin, (12/12) pukul 9.00 WIB Wakil Walikota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H beserta rombongan, Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo S. STP. M.Si, Lurah Airlangga Evi Andriani, SH. beserta staff dan beberapa awak media datang di lokasi tersebut, untuk meninjau, mem-verifikasi kondisi rumah yang lagi Viral di Media dan Medsos saat ini. Terkait Berita selama 4 tahun, rumah tanpa aliran listrik, dan PDAM dan adanya Bayi stunting (anak dari Ayu Aura Afasya Listyana 20 tahun) penghuni rumah yang beralamat di Jalan Gubeng Kertajaya V-D / No.16, RT.05, RW.03. Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Kota Surabaya .
Cak Ji (panggilan akrab Wawali Kota Surabaya) menjelaskan : “Adanya pemberitaan yang sudah tersebar kita luruskan, kami mengecek dari pada kondisi yang ada. Dulu rumah ini pernah terpasang listrik Pasca Bayar, karena adanya permasalahan dengan PLN, maka diganti ke Pra Bayar selama 2 bln tidak diisi akan dendanya juga, dan dilihat juga ada pelanggaran berat pencurian listrik maka diputuslah aliran listrik oleh PLN. Jadi yang diberitakan bahwa di Surabaya ada rumah yang tidak ada aliran listrik itu tidak benar adanya” bantah beliau. “
Dan sekarang bagaimana caranya agar rumah ini bisa terpasang aliran listrik lagi” tutur Cak Ji.
Cak Ji juga menegaskan terkait bayi stanting dirumah tersebut, tidak benar dan tidak ada. Bayi yang dimaksud tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan terpantau Dinas Kesehatan (Puskesmas Mojo & Posyandu).
Untuk aliran PDAM, setelah dilihat oleh Cak Ji, masih terpasang dan mengalir lancer, jadi disini seorang pemberi informasi akan hal tersebut kepada salah satu Dewan Kota Surabaya yang sempat datang kelokasi ini, memberikan info yang tidak sesuai atau sala , dan hanya Hoax belaka, dan memprofokasi akan hal tersebut.
Sedangkan Lurah Airlangga, Evi Andriani, baru mengetahui dan diberitahu akan kejadian itu, sebenarnya langsung telah bertindak cepat untuk memerintahkan jajarannya supaya mengecek kelokasi, dan mengurusi semua surat-surat Administrasi kependudukanm serta melaporkan ke Camat Gubeng, Eko Kurniawan Purnomo S. STP. M.Si, tentang permasalahan ini.
Maka dari itu Camat Gubeng, Eko Kurniawan Purnomo S. STP. M.Si, segera memerintahkan untuk secepatnya pemasangan aliran PLN.
Dan Untuk surat-surat, baik Surat Keterangan Keluarga & Akte Kelahiran anak sudah didapatkan Ayu Aura Afasya Listyana.
Ucapan Terima Kasih disampaikan, atas bantuan Pemasangan aliran listrik, serta pembuatan Surat KK & Akte Kelahiran anak saat di wawancarai salah satu Media SRN, kepada Ayu pemilik rumah tersebut.
“Kalo nanti sudah terpasang lagi (aliran listrik) kewajiban pemilik rumah harus beli token/ isi token PLN dan jangan sampai ada pelanggaran lagi, mbantol listrik (pencurian aliran listrik) maneh yo, ojo pura pura dak ngerti iku pelanggaran, bila sampi itu terjadi lagi aliran listrik akan diputus kembali,” Pesan Cak Ji (Wawali) pada pemilik Rumah. (so’praloyo/Satriya)