SRN/SURABAYA/30-10-2022 – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima kunjungan Alumni Kelompok Cipayung Jatim, di Rumah Makan Layar, Jalan Manyar Kertoarjo 23-25 Surabaya, Minggu (30/10).
Kehadiran Alumni Kelompok Cipayung Jatim ini atas undangan dari Staff Khusus Menko Polhukam, Imam Marsudi, mereka diundang untuk berdialog dan memberi masukan kepada pemerintah serta menyampaikan masalah-masalah aktual termasuk pandangan kritis dan tawaran solusi terhadap persoalan yang dihadapi. Kedatangan para mantan aktivis kampus ini diapresiasi oleh Menko Polhukam.
“Indonesia adalah milik bersama, dalam membenahi segala problem bangsa tidak bisa sendiri,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD memulai dialog.
Mahfud menegaskan, idealisme yang dibangun sejak aktif dalam gerakan mahasiswa tidak boleh luntur dan tetap saling memberikan kontribusi bagi bangsa dari berbagai ruang dan posisi.
“Organisasi mahasiswa semuanya bagus, yang penting kacamatanya sama, yaitu Pancasila. Soal posisi di mana akan berperan itu tergantung ciri khas masing-masing,” tambah Mahfud.
Hadir dalam undangan pertemuan ini, PA GMNI Jatim, Deni Wicaksono, IKA PMII Jatim, Amin, PA GMKI Jatim, Wahyudi Wibowo dan Forkoma PMKRI Jatim, Albert Pieter Lasut.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing perwakilan Kelompok Cipayung Jatim menyampaikan bagaimana menjaga iklim politik yang kondusif, dan menghadapi pemilu serektak 2024.
Saat menyampaikan pendapat dihadapan Mahfud MD, seluruh undangan Alumni Cipayung Jatim, menyampaiakn terimakasi atas gerak cepat dan respon dari Pemerintah untuk permasalahan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
“Beliau berpesan supaya kami terus memberikan pandangan pandangan yang kritsis, saran dan solusi terbaik untuk bangsa,” ujar semua perwakilan undangan Cipayung Jatim, saat ditemui Media SRN (seputarrakyatnews.com)
Menurut Kelompok Alumni Cipayung Jatim , Mahfud memberikan perhatian pada pelaksanaan kaderisasi dari masing-masing alumni agar dapat melahirkan para pemimpin masa depan yang siap dengan segala tantangan zamannya.
“Kami siap berperan aktif di dalam memaujukan bangsa. Tagline kami, Menuju Indonesia yang Dicita-citakan, jadi kearah itulah kami melangka dan memberikan saran serta pandangan,” tutur, semua Alumni Cipayung Jatim yang hadir.
Untuk diketahui, Kelompok Cipayung adalah penyebutan forum komunikasi lima organisasi kemahasiswaan pada tahun 1972, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).