SRN/GRESIK/29-10-2022 – Tradisi budaya masih dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia, seperti tradisi Arak Arakan Hasil Bumi pada acara Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu (29/10).
Acara sedekah bumi ini diisi dengan kirab budaya dari Dusun Bibis, yang berkeliling mengitari Jalan Desa setempat, dan puncak acara pada malam harinya diadakan pagelaran Budaya Ludruk Budi Wijaya.
Arak arakan hasil bumi, digelar mulai pukul 07.30 WIB, dari Jalan Dusun Bibis, menuju Jalan Desa Beton. Kemudian ke Dusun Bidoyo dan kembali ke Dusun Bibis lagi.
Hasil bumi berupa polowijo, padi, buah-buahan, dikemas berbentuk gunungan. Kemudian muncul pula sejumlah orang yang mengenakan pakaian adat, hingga patung seekor kerbau dan petani naik di atas dimulai karnaval, tampak warga antusias di sepanjang Jalan Dusun Bibis.
Dalam ritual ini, diarak se jumlah gunungan hasil bumi. Setelah diarak, gunungan hasil bumi tersebut menjadi rebutan para warga.
Mereka menyakini akan mendapatkan berkah rejeki dan terhindar dari bahaya, jika mendapatkan hasil gunungan tersebut.
Salah satu warga Dusun Bibis, H. Waras Priyadi (57), warga Dusun Bibis RT. 10 RW. 03 Desa Beton mengatakan, acara sedekah bumi Dusun Bibis berlangsung sangat meriah, tumpeng, gunungan polowijo menjadi tontonan warga, yang utama dari sedekah bumi adalah kerukunan dan saling menghormati sesama, guyup rukun sehingga Dusun Bibis menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Ini merupakan warisan leluhur, yang perlu dilestarikan, warga sangat antusias sekali, pengusaha dan masyarakat swadaya dalam pembuatan gunungan dan Alhamdulillah sukses acara sedekah bumi ini, mas” ujar Abah Waras, panggilan akrab Pengusaha Rotan Desa Beton.
Sedekah bumi Dusun Bibis, Desa Beton ini dihadiri oleh Kepala Desa, Samsul Arifin,SH, Sekdes Waras Santoso, Ketua BPD, LKMD, Kepala Dusun, Panitia Sedekah Bumi, RT/RW, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (D’Prapto)