SRN/KUPANG (NTT)/24-10-2022 – Peristiwa kebakaran kapal KN Express Cantika 88, menyisahkan kisah sangat dramatis, Upayaakan penyelamatan 4 balita dari 167 penumpang dan 10 awak Kapal KN Express Cantika 77 berlangsung secara dramatis.
Tim SAR gabungan telah berhasil menyelamatkan para penumpang Kapal KN Express Cantika 77, rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terbakar di laut Timor, Senin (24/10) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A, Kupang, I Putu Sudayana menjelaskan bahwa, diantara para penumpang yang menjadi korban, terdapat ada 4 balita yang telah berhasil dievakuasi.
“Dari 177 POB antara lain 167 penumpang dan 10 kru kapal, tujuan Kupang-Alor, terdapat ada 4 orang balita yang ikut dievakuasi tim kami,” kata Sudayana.
Terekam dalam video pencarian dan penyelamatan korban KN Cantika, sejumlah penumpang telah menyelamatkan diri dengan terjun ke laut saat insiden kebakaran terjadi.
Dari para korban yang dievakuasi dari dalam laut, terdapat balita yang ikut terjun bersama orang tua ke dalam laut saat insiden terjadi. Jadi saya perintahkan untuk menyisir dari area terluar karena sebagian penumpang sudah hanyut terbawa gelombang jauh dari kapal,” ungkap Sudayana.
Dia menambahkan, dalam proses evakuasi tim menemui kendala karena para penumpang yang menyelamatkan diri dengan terjun ke laut justru terbawa arus menjauh dari lokasi kapal terbakar. Kondisi ini menyebabkan tim harus mengitari area kejadian dan memprioritaskan korban yang posisinya paling jauh terseret arus laut.
“Saat tim tiba di lokasi, tim menyapu area sekitar kapal untuk mengevakuasi penumpang yang terbawa arus saat terjun ke laut. Hampir sebagian penumpang kapal selamatkan diri dengan terjun ke laut saat kebakaran,” tegasnya
Sementara itu, dengan dukungan kapal nelayan di sekitar perairan Naikliu, desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang, sebagian penumpang yang terobang-ambing di laut saat kejadian, berhasil diangkut ke darat.
“Kita mendapat bantuan 1 buah kapal nelayan setempat dan kapal dari perusahaan KN Cantika selama proses evakuasi. Sehingga sebagian penumpang berhasil kita evakuasi menuju daratan,” tutur Sudayana. (BudiMS/Red)