Pembukaan Pena Santri Nasional Sekaligus Peringati Hari Santri Nasional Peradaban Bersholawat

Pembukaan Pena Santri Nasional Sekaligus Peringati Hari Santri Nasional Peradaban Bersholawat

SRN/PAMEKASAN/24-10-2022 – Ribuan Santri dan Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban), hadiri acara pembukaan Pena Santri (Pentas Nasional) yang dikemas dengan peradaban bersholawat, sekaligus memperingati Hari Santri Nasional (22/10), di Aula Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan, Madura Jawa Timur, Sabtu malam (22/10).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pengasuh Pon.Pes Banyuanyar, R.KH. Hasbullah Syamsul Arifin, Lc. Pengasuh Pon.Pes Alhamidy R.KH. Rofi’ie Baidawi, Pengasuh Pon.Pes Mambaul Ulum Bata-Bata R.KH. Mohammad Faisol Abd Hamid, Pengasuh Pon.Pes.Al-Majidiyah R.KH. Abdul Mu’en Bayan AMZ, Pengasuh Pon.Pes.Al-Mujtamk R.KH. Faiq Abd Ghafur, Beserta Dewan Pengasuh, para Ulama’,  tokoh Nasional, Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ketua Peradaban, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag, Ketua Pengurus Pon.Pes Banyuanyar Sekaligus Penasehat Peradaban, Drs. Moh Kholil Asyari, Pimpinan dan anggota Dewan, Ketua KPU Kabupaten Pamekasan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, para Kepala Desa, para alumni Banyuanyar, para tokoh masyarakat dan simpatisan yang ikut mensukseskan acara tersebut Jaza Kumullah Ahsanal Jaza wa Jaza Kumullah Khoiron Khathir.

Pentas Nasional Santri (Pena Santri) yang dilaksanakan setiap tahun, namun sekarang di mulai dari tanggal 22 Oktober – 4 Desember 2022, Pena Santri pagelaran yang paling lengkap untuk santri atau ajang kreasi dari tingkat Paud/TKA, MI/SDI/, SMPI/MTs, SMA/SMK dan Akademisi, Penyuluhan Keuangan Mewaspadai Pinjaman Online Ilegal Bekerjasama dengan OJK, Webinar Nasional: Pesantren dan Tantangan Sosial, Kompetisi Debat Nasional “Santri Menyongsong Demokrasi bernaung dalam Konstitusi”, Pelatihan Pengelolaan Keuangan bekerjasama dengan Bank, Workshop Santriwan/Santriwati “Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)”, Seminar Nasional “Pengelolaan Keuangan Desa”, Workshop Santri Putra “Pelatihan Penanganan Ular (Snake Handling Training)”, Workshop Otomotif Sepeda Motor, Lomba LKTI Nasional ”Kontribusi Pesantren untuk Bangsa Indonesia”, Lomba Baca Doa dan Surat Pendek, Lomba Tahfidz Juz 30, Lomba Wawasan Keislaman, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Per Zona, Sarasehan Bidang Politik dan Pemerintahan Bersama Kades Favorit, Anggota DPR RI dan Akademisi, Sarasehan Bidang Pendidikan Luar Negeri (Malaysia -Madinah -Mesir -Amerika), Sarasehan Bidang Hukum dan Advokasi, Sarasehan Bidang Media dan Konten Kreator, Peradaban Award, Simposium “Kiprah KH. Muhammad Syamsul Arifin dalam Pendidikan”, untuk lebih jelasnya informasi bisa dibuka di Link//Pena Santri Banyuanyar.

Kegiatan Pena Santri ini adalah wadah untuk menyambung silaturrahim, santri, alumni, santri di luar almni agar  menunjukan prilaku santri yang bermoral, berakhlakul karimah yang baik, menunjukan tutur sapa yang baik , cinta damai, menjalin persaudaraan yang baik. Baik dibidang, dibidang politik, dibidang ekonomi, dibidang seni dan budaya secara nasional serta yang lainnya.

Di Hari Santri ini mari kita tingkatkan ukhuwah islamiyah antara santri maupun non santri dan mari kita tunjukan bahwanya santri juga bisa dalam segala hal, terutama dalam prilaku yang baik, jujur, berakhlak, dan bijaksana dalam bernegara dan berbangsa. Santri juga bisa menjadi pemimpin yang baik, jujur, amanah, Tabliugh, patonah, berwibawa dan bertangung jawab seperti apa yang di lakukan oleh Nabi SAW sebagai panutan, teladan dan junjungan kita sebagai umatNya. Tutupnya Prof.Dr. Zainuddin Syarif, M. Ag,.

R.KH. Hasbullah Syamsul Arifin, LC., Pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar Mengucapkan banyak terikasih kepada para ulama, para santri senior yang masih bisa memberikan sumbangsih ide, dan gagasan yang terbaik terhadap Pondok Pesantren Banyuanyar untuk bagaimana pondok semakin besar dan maju bisa bersaing dalam kancah Nasional serta bisa menjadikan pesantren tampil dan bisa bersaing secara internasional dalam menunjukan bahwa santri bisa berkreasi dengan skill yang berakhlakul karimah, bisa mengamal ilmu yang telah didapat dari pondok Banyuanyar, sekali lagi kami ucapkan Jaza Kumullah Ahzanal Jaza bagi para senior dan alumni Pondok Pesantren Banyuanyar, Tuturnya. (Pujo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.