SRN/LN (HOUSTON)/22-10-2022 – Badan antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan telah memilih 16 orang menjadi tim yang akan memperlajari penampakan UFO atau fenomena udara tak dikenal.
Tim akan memulai studi pada Senin (24/10) dan akan dijadwalkan menghabiskan sekitar kurang lebih sembilan bulan, untuk meninjau pengamatan sebelumnya dan menentukan bagaimana menganalisis data tentang peristiwa di Masa Depan.
Studi ini tidak akan menentukan apakah laporan penampakan UFO masa lalu itu sah, tetapi akan membuka jalan untuk memahami pengamatan apa yang akan diperlukan dalam peristiwa masa depan untuk lebih memahami fenomena tersebut.
“Menjelajahi hal yang tidak diketahui di luar angkasa dan atmosfer adalah inti dari siapa kita di NASA,” kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi di NASA, dalam sebuah pernyataan.
“Memahami data yang kita miliki seputar fenomena udara tak dikenal (UFO) sangat penting untuk membantu kita menarik kesimpulan ilmiah tentang apa yang terjadi di langit kita. Data adalah bahasa para ilmuwan dan membuat hal yang tidak dapat dijelaskan, dapat dijelaskan.”
Anggotanya berasal dari berbagai latar belakang dan termasuk mantan astronaut Scott Kelly.
Kelly menjabat sebagai pilot Space Shuttle Discovery dan pernah memegang rekor untuk menghabiskan sebagian besar hari di luar angkasa.
Kelly telah lama percaya bahwa penampakan UFO dari Bumi bukanlah jenis peristiwa yang berhubungan dengan alien, tetapi mengatakan kepada FOX News pada tahun 2018 bahwa kemungkinan ada kehidupan di luar Bumi.
“Saya pikir mungkin ada kehidupan di alam semesta. Semoga kehidupan cerdas, tapi saya tidak berpikir mereka mengunjungi planet Bumi,” kata Kelly.
“NASA telah mengumpulkan beberapa ilmuwan terkemuka dunia, praktisi data dan kecerdasan buatan, pakar keamanan dirgantara, semuanya dengan tugas khusus, yaitu untuk memberi tahu kami bagaimana menerapkan fokus penuh sains dan data ke UAP,” kata Evans. “Temuan ini akan dirilis ke publik bersamaan dengan prinsip transparansi, keterbukaan, dan integritas ilmiah NASA.”
NASA percaya mempelajari objek tak dikenal sangat penting untuk keselamatan udara dan keamanan nasional. Badan tersebut mengatakan tanpa memiliki akses ke data yang dibutuhkan, hampir tidak mungkin untuk memverifikasi penampakan dan menentukan apa yang ada di balik misteri tersebut.
Kelompok independen hanyalah salah satu bagian dari beberapa misi berkelanjutan yang terus bekerja untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di alam semesta.
Temuan independen kelompok itu diperkirakan tidak akan dirilis sebelum pertengahan 2023.(UciGK/Red)
Sumber: FOX
