Mistik  

Kisah Misteri Melahirkan di RSI yang Sudah Lama Kosong

Gambar Ilustrasi Rumah nSakit yang Kosong Tak Berpenghuni

SRN/KEDIRI/02-10-2022 – Para pembaca setia misteri Media SRN (seputarrakyatnews), kali ini penulis akan mengisahkan misteri yang terjadi di bekas Rumah Sakit Islam (RSI) Islam Al-Arafah Nuryasin, Kota Kediri, Jawa Timur.

Bangunan Rumah Sakit angker itu berhenti beroperasi pada tahun 2014 karena mengalami bangkrut. Setelah bangunan Rumah Sakit tersebut di tutup, gedung yang berlokasi di wilayah  Jalan Raung, Bandar Kidul, Mojoroto, Kediri, pun mangkrak dan tak terurus lagi. 

Bangunan, sisa beberapa tempat tidur pasien, dan perabotan dari Rumah Sakit pun mulai rusak. Ini membuat suasana bekas Rumah Sakit itu, terkesan semakin seram dan kesan angker itu karena gelap, dan tidak ada sama sekali akan penerangan.

Dilansir dari Youtube Kisah Tanah Jawa, kisah misteri ini bermula ketika suatu malam, ada seorang pria mengantar istrinya, yang akan melahirkan. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor.

Khawatir bayinya segera lahir, mereka masuk Rumah Sakit pertama yang mereka jumpai di perjalanan. Sebab, mereka sejak dari rumah sang istri sudah mengeluh perutnya melilit.

Setelah memarkir kendaraannya, si suami, sebut saja Budi Mas, mengantarkan istrinya, Sulis, ke ruang pemeriksaan.

Keduanya kemudian disambut oleh beberapa suster dengan ramah dan cukup cekatan.  Sulis kemudian selanjutnya dibawa masuk ke sebuah ruang persalinan, untuk diperiksa. Sementara Budi Ma diminta untuk menunggu di luar ruangan periksa.

Sambil gelisah dan gugup, Budi Mas menunggu, namun belum ada kabar dari perawat. Karena merasa mengantuk, Budi Mas pamit kepada seorang suster yang lewat, untuk ngopi di warung depan Rumah Sakit.

Nah disini lah, saat Budi Mas masuk disebuah salah satu warung yang tak jauh dari lokasi Rumah Sakit itulah kehebohan mulai terjadi.

Sebab, saat ditanya oleh, Mbak Uci pemilik warung, dari mana bapak malam-malam begini kok asing ya, belum pernah bertemu bapak,  Budi Mas mengatakan, dia sedang menunggu istrinya yang akan melahirkan, di Rumah sakit dekat sini.

Sontak Mbak Uci, pemilik warungg dan beberapa orang yang sedang ngopi pada kaget. Pasalnya, Rumah Sakit yang dimaksud Budi Mas sudah lama tutup dan tidak beroperasi, serta tidak ada penjaganya..

Budi Mas pada awalnya tidak percaya akan keterangan tersebut. sebab, dia mengaku bertemu dengan beberapa suster, dan dokter. Dia dan istrinya bahkan disambut dengan baik dan ramah di Rumah Sakit itu.

Warung yang awalnya hanya beberapa orang saja, mendadak ramai, warga yang mendengar cerita tersebu, memberi info kepada warga sekitar akan kejadian yang didengar, akhirnya warga sekitar berdatangan untuk mendengar cerita Budi Mas secara langsung. Sampai akhirnya, beberapa warga mengantar Budi Mas kembali dan masuk ke Rumah Sakit tersebut, sambil melihat kondisi istri dari Budi Mas.

Ilustrasi Seorang Bayi Telah Lahir dengan Selamat

Warga merasa heran, mereka melihat Rumah Sakit itu terang bederanng. Namun, begitu mereka sampai di halaman suasana berubah gelap seperti biasanya.

Khawatir dengan kondisi istrinya, Budi Mas berlari masuk ke dalam diikuti beberapa warga. Mbak Uci, Riski, Wawan dan Maksimus. Mereka menemukan Sulis istri dari Budi Mas di atas ranjang tua, dan bayinya telah diletakkan di boks, di sebelah tempat tidurnya Sulis berbaring.

“Saya melihat sendiri. Saya hampir tidak percaya,” kata pemilik warung Mbak Uci, di depan bekas RSI Al-Arafah Nuryasin.

Peristiwa itu pun langsung menyebar. Mereka hampir tidak mempercayai kejadian tersebut benar-benar terjadi. Apalagi Sulis istri dari Budi Mas dan bayi yang baru dilahirkan selamat dan sehat.

Bangunan bekas RSI Al-Arafah Nuryasin saat ini sudah tidak ada, karena dirobohkan pada tahun 2017. Area tersebut tinggal lahan kosong dan digunakan parker untuk truk-truk besar.

Kisah suami yang mengantarkan istrinya bersalin di bekas Rumah Sakit itu sudah bukan menjadi rahasia umum, dan kadang masih diceritakan sampai sekarang oleh warga setempat. (Cak.Sugeng/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.