SRN/PAMEKASAN/28-09-2022 – Sekertaris DPD PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) Kabupaten Pamekasa, Cak Ma’il mengharap kepada Bawaslu Kabupaten Pamekasan dalam perekrutan Panwascam (Pengawas Pemilu Kecamatan), ada transpransi dan keterbukaan secara publik agar tidak menimbulkan spekulasi yang liar.
Sejak pendaftaran di buka 21-27 September 2022, dengan penyetoran berkas atau seleksi administrasi, peserta akan mengikuti seleksi kompetensi berbasis komputer atau CAT (Computer Assisted Test) pada 14-16 Oktober 2022 dan setelah itu dilanjutkan dengan seleksi wawancara 18-22 Oktober 2022.
Cak Ma’il selaku aktivis senior juga ketua DPD LSM Patriot Nusantara Kabupaten Pamekasan, mengharap ada keterbukaan dan transpransi ke publik agar semua yang mendaftar atau masyarakat secara umum tahu bahwa dalam perkrutan itu tidak ada kecurangan atau intervensi (intimidas) dari pihak-pihak yang mempunyai kepentingan politik bahkan pengusapun di Kabupaten Pamekasan/stakehoder karena ini menyangkut integritas, kapabilitas dan independensi Bawaslu terjaga secara khaffah.
“Terlepas dari model penyelenggaraan apa pun yang dipakai, tidak bertekuk lutut terhadap tekanan pemerintah, politisi, serta pengaruh-pengaruh partisan lainnya dalam mengambil keputusan,”.
“Jadi semakin Bawaslu Independen, maka kepercayaan publik akan tinggi. Itu pentingnya bagaimana Bawaslu menjaga agar kerjanya profesional dan tidak berpihak,” tegasnya.
Masih Cak Ma’el yang juga Salah satu pengusaha dan wartawan menegaskan Bawaslu Kabupaten Pamekasan integritas dan independensi itu harus dijaga dan harus bisa menunjukan bahwa hal tersebut masih ada di Bawaslu Pamekasan. Independensi Bawaslu adalah barometer dalam memilih pemimpin yang jujur, adil dan amanah serta nanti bisa menghasilkan pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyatnya, bawaslu harus tegas bahwa tidak pernah berpihak kepada siapapun, kecuali kepada konstitusi atau undang-undang yang mengatur tentang pemilu.
Cak Ma’el mengajak semua elemen LSM, Ormas, wartawan dan masyarakat secara umum mengawasi dalam perekrutan Panwascam agar yang terpilih nanti bebas dari kepentingan dan intervesi siapapun, serta jangan sampai ada kolkalikong sehingga nantinya yang terpilih tidak punya kapasitas, integritas dalam memperjuangkan independensi Panwascam, tutupnya. (Pujo/ Musleh)