SRN/KREMBUNG/26-09-2022 – Namanya Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga (PEKA), adalah salah satu lembaga sayap yang dibentuk oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Krembung, Sidoarjo.
Dalam Surat Keputusan (SK) NU CARE LAZISNU Krembung, Nomor : 57/SK/LAZISNU/MWCNU-KREMBUNG/IV/2022 pada tanggal 17 April 2022/ 15 Ramadhan 1443 H, yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris LAZISNU Krembung tersebut,
Tugas Perempuan PEKA adalah untuk mengawal program NUCARE LAZISNU dalam bidang Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Produktif.
Ketua NUCARE LAZISNU Krembung, Achmad Wahyudi mengatakan bahwa, ide dan gagasan untuk membentuk Perempuan PEKA adalah, sebagai salah satu tujuan untuk menggerakkan ekonomi dan usaha di internal pengurus NU, baik Banom maupun lembaga dalam mengelola keuangan dan kegiatan organisasi, agar bisa saling sinergi dan kolaborasi.
“Karena namanya adalah Perempuan PEKA, maka anggota dan pengurusnya adalah dari unsur Muslimat, Fatayat, dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU) baik di tingkat PAC maupun Ranting,” Jelas Wahyudi
Lebih lanjut mantan Sekretaris IPNU Sidoarjo tersebut, menambahkan bahwa Perempuan PEKA yang hanya dimiliki oleh LAZISNU Krembung tersebut, dalam perjalanan yang baru berusia lima bulan telah melakukan banyak terobosan dan pergerakan terutama dalam bidang pengembangan usaha dan perekonomian.
“Sudah ada beberapa kegiatan dan program yang sudah dijalankan oleh Perempuan PEKA, diantaranya adalah melakukan monitoring dan evaluasi (MONEV) serta pembinaan terhadap mitra binaan dalam bidang usaha kepada 6 orang yang mendapatkan support bantuan barang dan modal usaha dari NUCARE LAZISNU Krembung untuk meningkatkan ZIS Produktif,” cetus Wahyudi kepada media SRN.
Ketua PC LAZISNU Sidoarjo, Abdul Mujib sangat mengapresiasi Gerakan dan Ide yang dilakukan oleh NUCARE LAZISNU Krembung dalam meningkatkan ZIS Produktif dengan membentuk kader atau lembaga sayap yang bernama Perempuan PEKA
“Alhamdulillah, inspiratif dan memotivasi UPZIS LAZISNU yang lain. Semoga di Kecamatan lain juga bisa lahir perempuan PEKA, seperti yang ada di Krembung, meskipun berbeda nama dan istilah, yang jelas tepat satu tujuan yakni menghidupkan dan mengibarkan bendera NUCARE LAZISNU Krembun, ditengah ummat,” ungkap Gus Mujib sapaan akrabnya.
Sementara Ketua Perempuan PEKA, Elik Purwati menjelaskan bahwa, selain melakukan pembinaan rutin kepada mitra dalam meningkatkan ZIS Produktif, yang lebih membanggakan adalah Perempuan PEKA sudah dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten dalam hal ini adalah Kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo sebagai penyedia makanan gratis bagi lansia di wilayah kecamatan Krembung.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dari pengurus dan Anggota, PEKA telah dipercaya pemerintah untuk turut andil dalam mengawal program dari pemerintah dalam hal ini adalah sebagai penyedia makanan gratis bagi lansia. Ada 41 lansia yang tersebar di kecamatan Krembung, dan yang setiap hari mengirimkan makanan gratis kepada mereka adalah dari perempuan PEKA” ujar Bu Elik sapaan akrabnya
Masih menurut kader Fatayat asal desa Kedungrawan tersebut, Perempuan PEKA yang sudah mempunyai legalitas usaha , juga menjadi penyedia konsumsi makanan dan minuman dalam segala hajatan dan acara baik yang diselenggarakan oleh NU maupun lembaga pemerintah.
“Alhamdulillah dalam seminggu ke depan Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo punya acara di kantor kecamatan Krembung selama empat hari juga mempercayakan konsumsinya kepaga Perempuan PEKA,” imbuh Elik saat dikonfirmasi oleh media SRN. (Wa2n)
