Nasib Sial Seorang Warga NTT di Jalan Merr Surabaya Ditabrak Lari Segerombolan Orang

Nasib Sial Seorang Warga NTT di Jalan Merr Surabaya Ditabrak Lari Segerombolan Orang

SRN/SURABAYA/10-09-2022 – Hati-hati jika lewat di Merr pada malam hari rawan modus tabrak lari. Nasib sial ini dialami Joan Charlotte Angelie warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Rungkut Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mobil yang dikendarainya ditabrak segerombolan orang di Jalan Merr perempatan lampu merah Rungkut Megah Raya, Jumat (9/9) malam. Diketahui, pelaku yang menabraknya itu menggunakan sepeda motor Vario dengan Nomor Polisi (Nopol) AG 3172 UL .

“Tolong buat yang ketemu atau melihat pengemudi  sepeda motor Vario nomor polisi AG 3172 UL itu adalah pelaku tabrak lari, pengemudi memakai baju atau atribut gojek,” ucap Joan.

Kepada Media seputarrakyatnews.com (SRN,) remaja yang berdomisili di Rungkut itu menguraikan peristiwa apes yang dialaminya setelah melaporkan kejadian malam itu, di Polsek Tenggilis.

“Dia sudah melanggar lampu merah di perempatan Rungkut megah mengambil arah menuju hotel Novotel Samator melakukan intimidasi terhadap kami selaku korban,” kata Joan.

Menurut Joan, gerombolan pelaku menggunakan sekitar 10 sepeda motor dan rata-rata tidak menggunakan helm dan dibawah pengaruh Minuman Keras (Miras).

“Mereka naik sepeda motor beramai-ramai dan sekitar 10 sepeda motor ada yang tidak memakai helm, ada yang berbau mulutnya sepertinya dibawah pengaruh miras, dan ada yang mencegat kami didepan hotel Samator. Beruntung ada 2 mas yang membantu kami, karena kami perempuan 1 mobil diserbu gerombolan anak laki-laki yang seolah membela temannya yang nabrak tadi”, ungkap Joan.

Atas kejadian itu korban tidak mengalami luka fisik namun, mobil yang dikendarainya mengalami lecet pada bagian bodi. Saat kejadian korban sempat memvideokan para pelaku. Dirinya berharap video yang direkamnya dapat diviralkan sehingga orangtua para pelaku bisa tahu kelakuan anaknya.

“Viralkan biar orangtuanya tau anaknya sudah kayak begal aja memakai maki dan membuat rasa tidak nyaman juga sudah merugikan dengan habis menabrak lari dari tanggung jawab,” ujar Joan.

Diketahui gerombolan pemuda yang menggunakan atribut gojek dan sepeda motor pelaku Vario AG 3172 UL , saat dicek ternyata tidak terdaftar.

“Oh ya si pemakai helm dan atribut gojek ini semalam sudah dicek teman-teman satgas gojek ternyata tidak terdaftar,” kata Joan.

Hal seperti ini perlu diwaspadai. Pasalnya, para tersangka yang beraksi dengan mengenakan jaket serta helm ojek online agar tidak dicurigai warga. (Maksimus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.