AWP Bersama Forum N.G.O Peduli Berikan Santunan ke Warga

Meski memasuki usia 77 kemerdekaan Indonesia, namun masih saja ditemukan ketimpangan sosial di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

SRN/PAMEKASAN/06-09-2022 – Meski memasuki usia 77 kemerdekaan Indonesia, namun masih saja ditemukan ketimpangan sosial di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Seperti Kehidupan Abd Karim (47) Warga Dusun Sumber Papan Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan tergolong sangat miris. Senin (5/9)

Dia bersama Lima orang anaknya yang masih dibawah umur hidup di Gubuk yang sangat memprihatinkan.

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada anak- anaknya dia bekerja sebagai kuli bangunan yang tidak setiap hari mendapatkan pekerjaan.

Melalui informasi dari Masyarakat yang beredar, Aliansi Wartawan Pamekasan (AWP) bersama Forum N.G.O Madura melakukan gerak peduli sosial dengan memberikan santunan kepada Abd Karim dan Kelima anaknya.

Pantauan media SRN di lokasi, jajaran pengurus AWP dan Forum N.G.O Madura harus melalui semak belukar untuk sampai kerumah Abd Karim. Sesampainya dikediaman Abd Karim, insan Pers dan Aktivis itu dibuat tercengang melihat kondisi tempat tinggal Abd Karim, tak heran kondisi ini membuat anggota AWP dan N.G.O Madura, mengelus dada dan berkaca-kaca.

Zaini Wer wer yang dikenal seorang yang tegar turut menangis melihat potret kehidupan Abd Karim, Ia mengaku tidak tega dengan kondisi lima orang anak Abd Karim.

“Jujur melihat kondisi ini saya pribadi sangat terenyuh, sedih dan prihatin,” ucapnya parau

Tampak Kondisi Rumah yang Tidak Layak untuk Dihuni

“Ini juga menjadi tanggung jawab negara, melihat kondisi ini maka negara harus hadir,” kata Zaini Wer wer

Presiden Forum N.G.O Madura itu berharap para dermawan segera turun sebagai bentuk peduli sosial

“Ayo kita gotong royong bahu membahu kita bangunkan bapak ini rumah yang layak, kalau Pemerintah dan para sultan tidak berkenan biar wer wer yang ambil alih dengan cara saya sendiri,” tutup Ketua PAC PDI-P Pademawu itu (Pujo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.