SRN/SURABAYA – Kota Surabaya memiliki satu lagi sekolah untuk anak Inklusif, yang bernama Sekolah Aora, dalam acara Grand Opening Sekolah Keterampilan Inklusif (Aora) tersebut dilaksanakan di Gedung Balai Pemuda, Sabtu (3/9).
Dalam acara Grand Opening tersebut hadir pula Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, beserta Ketua Disnaker Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, Anggota Dewan Kota Surabaya dari Partai Demokrat, Herlina Harsono Njoto dan Ratih Retnowati dan Pengusaha Muda Siswanto pemilik PT. Indo Bismar, sekaligus pemilik Resto Bebek Joss Gandos.
Dalam sambutannya Ketua Aora, Yusi Ernanis memberikan penjelasan, “ Aora sebenarnya sudah berdiri sejak 2021, karena pandemic Aora tidak bis eksis, dan baru kurang dari 4 (Tiga) bulan ini kami mulai eksi kembali”.
“Di Aora, kami mendidik para anak Inklusif untuk bisa hidup mandiri dan memiliki kemampuan akan ketrampilan, seperti barista, menjahit, melukis, membatik, tatarias dan lain lain”, kata Yusi Ernanis.
Dalam hal ini juga Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan dengan adanya sekolah keterampilan Inklusif Aora ini, ke depannya dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak inklusif di Kota Pahlawan untuk mengembangkan bakatnya serta berkarya.
“Pemkot Surabaya juga akan membentuk Graha Istimewa, Insya Allah di bulan September 2022. Tentunya kami tidak bisa sendiri dan nanti ada sekolah Aora ini untuk kita ajak bersinergi,” katanya.
Ia menjelaskan, konsep dari Graha Istimewa ini adalah sebagai wadah untuk berkreasinya anak-anak inklusif di Surabaya. Sehingga ke depannya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Pahlawan punya peluang dan kesempatan yang sama seperti anak pada umumnya.
“Sama seperti yang dilakukan Sekolah Aora tadi ya, ada belajar melukis, menggambar, makeup, modeling dan lain sebagainya, nanti tempatnya di Semolowaru. Sehingga nantinya anak – anak ini tidak lagi minder dan memiliki kemampuan,” jelasnya.
Diacara Grand Opening Sekolah Aora di Gedung Balai Pemuda Surabaya, juga ditampilkan tarian Saman dari Daerah Aceh oleh anak didik sekolah SMPN 28, Modeling dari anak didik Aora, serta pemberian hadia pada para juara lomba melukis, mewarna, dan foto jenik. (Satriya/Wisnu/CakSugeng)