SRN/Gresik – Setelah Dua tahun tanpa ada kegiatan akibat pandemi covid 19, khirnya di dusun Boteng kembali adakan Sedekah Bumi yang akan dilangsungkan pada Jumat-Sabtu, 23-24 September 2022 akan datang bertempat di depan rumah Kepala Dusun Boteng Wahyu Nur Cahyo.
Kita ketahui, Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi dari masyarakat kepada alam yakni puji syukur ke Tuhan Yang Maha Kuasa.
Upacara ini biasanya ditandai dengan pesta rakyat dan kenduren yang diadakan di balai desa atau di lahan pertanian maupun tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat desa.
Upacara ini sudah berlangsung turun termurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris seperti yang ada pada masyarakat Dusun Boteng Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Melalui tradisi ini warga berharap agar diberi banyak limpahan rezeki dan dijauhkan dari bahaya oleh Allah Yang Maha Kuasa. Sedekah bumi atau apitan juga dilakukan untuk mempererat persaudaraan antar warga. Selain itu sedekah bumi juga bertujuan meneruskan atau melestarikan budaya Jawa.
Di dusun Boteng, setiap tahunnya biasa mengadakan kegiatan tradisional tersebut dengan Khotmil Qur’an, Pengajian, Istiqosah serta kitab tumpeng dan hiburan Ludruk Budhi Wijaya dari Jombang.
Pelaksanaan Sedekah Bumi melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari Perangakat Desa, para Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat, tokoh agama dan perempuan dan masyarakat Desa. (CakSugeng)