Penutupan Hasil Rutilahu Wilayah Ngawi di Resmikan Pangdam V/Brawijaya bersama Gubernur Jawa Timur

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto Bersama Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar parawansa meresmikan penutupan kegiatan hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Dusun Bendo, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (04/7).

NGAWI – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto Bersama Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar parawansa meresmikan penutupan kegiatan  hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)  di Dusun Bendo, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (04/7).

Dalam Kegiatan tersebut diawali dengan laporan program Rutilahu oleh Dandim 0805/ Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan secara garis besar  kepada Pangdam V dan Gubernur Jawa Timur tentang progres pembangunan Rutilahu di wilayah kabupaten Ngawi.

Dandim menyampaikan, bahwa kegiatan Rutilahu yang telah dilaksanakan di wilayah Ngawi sejumlah 177 unit dan semuanya telah diberikan kepada masyarakat yang berhak salah satunya rumah milik Sumani di Dusun Bendo, Desa Tempuran, Kecamatan Paron ini, dan juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan gubernur dan Pangdam telah meresmikan penutupan hasil rutilahu di kabupaten Ngawi,”terangnya.

Selain meresmikan hasil Rutilahu , Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jatim juga memberikan bantuan kepada warga masyarakat serta memberikan kunci rumah hasil Rutilahu secara simbolis kepada yang berhak menerima, Disamping itu juga meninjau vaksinasi booster untuk masyarakat setempat.

Menurut Pangdam, Program Rutilahu dilaksanakan secara serentak sebanyak 1.952 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 11 Kodim,untuk di wilayah Ngawi sendiri sejumlah 177 unit, program ini kerjasama antara Kodam V Brawijaya dan pemerintah provinsi Jawa timur dalam membangun mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam program rumah tidak layak huni (Rutilahu).

Bantuan renovasi Rutilahu tersebut, merupakan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V/Brawijaya dalam rangka membantu meringankan kesulitan masyarakat di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Sehingga masyarakat miskin dapat memiliki tempat tinggal di rumah yang layak huni, dalam kesempatan yang sama, juga memberikan bantuan sembako serta santunan kepada anak yatim.

Sementara itu, Sumani mengaku tidak menyangka jika rumah yang ditinggalinya mendapat bantuan dari Kodam V/Brawijaya, Rumah seluas 7 x 7 m persegi yang terbuat dari anyaman bambu dan papan kayu ini akan direnovasi dan dibangun,

“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih banyak atas bantuan Pak Pangdam, Saya sangat bersyukur bisa memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman ini, Ucapnya (A.Holil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.