SRN/SURABAYA – Dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H / 2022, atau didalam Jawa yaitu Satu Suro. Datang dari paguyuban KITS (Komunitas Indigo dan Telepati Surabaya) mengadakan kegiatan Ruwatan Masal, yang dilakukan pada hari Sabtu, (30/7), pukul 14.00 WIB, bertempat di Sumber Panguriban Sumur Welut, Pesapen – Sumur Welut – Lakarsantri – Surabaya.
Dalam kegiatan ini akan dilakukan ruwatan masal, oleh Persatuan Supranatural se-Surabaya dengan pelepasan 9 (Sembilan) ekor perkutut katuranggan, dimana namanya sama dengan pamor keris pusaka, disini ada persamaan keris dengan burung perkutut.
Sebelum dilaksanakan kegiatan Ruwatan Masal pada malam hari, Jumat (29/07), pukul 23.00 WIB, di Markas KITS, Petemon Barat No.88 Surabaya, terlebih dahulu akan dilaksanakan prosesi ritual pencampuran 7 mata air yang ada di Pulau Jawa.
Menurut Ketua KITS, Ki Bagus Empu Batu, kegiatan ini sengaja kami gelar untuk menghidupkan kembali kebudayaan leluhur yang sudah turun temurun, sebagai simbol ucapan syukur kita kepada Sang Pencipta.
“Didalam kegiatan ini, kami juga akan membagikan Tirto Wening 7(Tujuh) Sumber Mata Air kepada warga masyarakat untuk berbagai manfaat,” jelas Ki Bagus.
Di dalam prosesi ritual ini juga di hadiri oleh seorang tokoh supranatural, Ki Rono Wijoyo sebagai praktisi spiritual penggiat adat, budaya dan pembawa Do’a dalam pencampuran 7 (Tujuh) mata air, dengan tujuan sebagai ruwat sukerto, untuk keselamatan Bangsa.
“Ruwatan kali ini, kita tujukan untuk keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia, dari gangguan alam semesta, sehingga bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,” tegas Ki Rono.
Harapan kami, semoga dengan adanya kegiatan ini Bangsa Indonesia, bisa bebas dari virus Covid-19 dan Ekonomi Bangsa bisa pulih kembali dan berjalan dengan lancar dalam menjaga kemakmuran rakyat. (CakBAS)
