SRN/SURABAYA – Dalam rangka hari jadi Universitas Bhayangkara Surabaya, merupakan satu-satunya Kampus Swasta, yang lahir dari kepolisian dengan basis Kamtibnas memberikan kontribusi stabilitas sosial dan budaya dalam masyarakat.
Dies Natalis Ubhara ke 40, diselenggarakan pada Kamis, (28/7), pukul 09:00 WIB, di tempat Graha Bhayangkara Ubhara Surabaya, Jalan Ahmad Yani 114, Surabaya.
Sambutan Rektor, Drs. Edy Prawoto. SH., MHum. “Alhamdulilah pada saat ini Ubhara bisa bangkit dari bencana virus Covid-19 yang melanda dunia, sudah hampir 2 tahun pembelajaran hanya bisa dilakukan secara Online dan sekarang sudah bisa bertatap muka. Ubhara merupakan satu-satunya Perguruan Swasta dari kepolisian yang berbasis Kamtibnas, sehingga menjadi perguruan kompetitif ,terukur dalam membangun bangsa yang cerdas dan berteknologi”.
“Dengan adanya perkembangan teknologi, maka Ubhara Surabaya, sudah mulai bekerjasama dengan Luar Negeri di bidang pendidikan dan penelitian,” jelas Edy Prawoto.
“Dalam penerimaan mahasiswa baru mengalami penurunan 27%, imbas dari Covid-19, harapan kami ke depan Ubhara bisa memberikan kontribusi yang positif, kepada pemerintah dan masyarakat, sehingga bisa melakukan pembelajaran tatap muka,” tutur Edy Prawoto.
Nilai akreditasi Ubhara sangat memuaskan, ditunjang dengan program studi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
Sambutan Pembina Drs. Sugiono. M.M. “Ubhara merupakan perguruan tinggi swasta yang unggul, hasil prestasi yang sudah diraih sampai saat ini adalah penghargaan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”.
“Diharapkan para mahasiswa Ubhara bisa menyaring informasi yang positif, sehingga bisa menjauhi berita Hoax dan Ujaran Kebencian yang selama ini banyak beredar di medsos dan menjadi ancaman negara” tegas Sugiono.
Di masa mendatang, Universitas Bhayangkara bisa meraih penghargaan Akreditasi Internasional. (CakBAS)
