SRN/SIDOARJO – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Sidoarjo, Periode 2021-2026 resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) LAZISNU Jatim, Afif Amrullah yang dipusatkan di Pondok Pesantren (PP) Al Arafah, Krian, Sidoarjo, minggu (24/07) pagi.
Kegiatan yang mengangkat tema, “Sinergitas Program dan akselerasi fundraising dalam mewujudkan kemandirian jamaah dan jam’iyyah menuju An-Nahdlah Ats-Tsaniyah NU”, tersebut dihadiri oleh Ketua PW LAZISNU Jawa Timur, Afif Amrullah, Penasehat LAZISNU Sidoarjo, H. Hasyim Fahrurrozi dan KH Nurkholis Misbah, Pembina LAZISNU Sidoarjo, H. Zainal Hayat, Doddy Dyauddin dan H. Rifai, serta Sekretaris PCNU Sidoarjo, H. Agus Mahbub Ubaidillah.
Dalam prosesi pelantikan tersebut, sang penasehat sempat menyampaikan Muqqodimah kepada pengurus Cabang LAZISNU Sidoarjo. Pelantikan berlangsung khidmat, pasalnya pembina menyampaikan makna baiat.
“Baiat Menjadi tradisi dalam Agama kita, untuk menumbuhkan dan menguatkan semangat bait hanya Bakan menjadi kalimat formal yang menit berikutnya dilupakan atau sebaliknya baiat akan menjadi kekuatan hebat yang tersembunyi di setiap dada seseorang, untuk melakukan yang terbaik,” ujar KH.Misbah.
Dalam Muqqodimahnya sebelum dibacakan naskah baiat pelantikan, Kyai Misbah juga menyampaikan narasi ketauhidan dan ke-Tuhan-an.
“Kalau kamu mencari Tuhan, janganlah mencari di Masjid, kalau kamu mencari Tuhan, carilah di tempat orang orang yang lemah, semoga menjadi baiat spiritual dan ruhaniyah” ujarnya sebelum membacakan naskah baiat pelantikan.
Pada akhir acara, KH Nurkholis Misbah juga diminta untuk menyampaikan do’a penutup, sebelumnya ia sempat memberikan tausiah melanjutkan beberapa kata yang beliau ucapkan dalam Muqqodimah naskah baiat pelantikan.
“Kaya adalah berat, untuk mengurangi menyampaikan padahal jalan tercepat adalah dermawan, LAZISNU membantu orang kaya menjadi dermawan, dan mendekati mustahiq untuk bisa bersabar, posisi panjenegan adalah makelar, laziz NU jadikan jalan menuju Allah dengan perspektif NU” ungkapnya dalam tausiah penutup.
Sejalan dengan ungkapan, KH Nurkholis Majid bahwa LAZISNU adalah makelar, Ketua PW LAZISNU Jawa Timur, Afif Amrullah menyatakan bahwa LAZISNU merupakan Fasilitator atau Mediator.
“Menjalankan amanah ini tidak hanya dengan dunia, namun dalam konteks Ukrowi, Mindset, Niat dan Landasan spiritual, bahwa ini adalah jalan untuk kita mengabdikan diri sebagai hamba Allah, menurut beliau ini akan sangat mulia, karena kita berposisi sebagai Mediator, Fasilitator mempertemukan kebutuhan dari para ahliniyah, para Muzaki Mutfiq dengan para Fuqoro, Masyakin, Mustahiq yg memang membutuhkan bantuan, jadi kalau kemudian disebut sebagai makelar merupakan satu kata yang tepat, tetapi untuk makelar kebaikan kemanfaatan, makelar untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT” Ujar ketua LAZISNU Jatim tersebut. (Waone)