SRN/SURABAYA – Kota Surabaya merupakan kota besar kedua di Indonesia, salah satu kota dengan jumlah penduduknya yang cukup padat dan kota yang roda perekonomian berkembang pesat termasuk UMKM.
Perkembangan UMKM di Surabaya cukup signifikan, setelah wabah covid sudah mulai berkurang, salah satunya adalah warung Indomaret yg digagas oleh warga pendatang Madura, selain kita mengenal bebek purnama dan rombeng (barang Bekas). Sekarang ada satu lagi gagasan warga pendatang membuat trobosan UMKM dibidang pemenuhan kebutuhan sembako.
Warung Indomaret Madura berkembang pesat di Surabaya, dengan memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang relative cukup murah dan juga menyediakan bensin botolan, selain itu uniknya warung indomeret ini buka 24 jam, dengan penghasilan bersih rata 5 – 10 juta perbulan. Contohnya warung pak Hendra yg berada di daerah Bendul Merisi. Warung yang terlihat kecil namun rapi, serta terdapat macam kebutuhan sehari hari, seperti beras, gula, kopi dan aneka macam lainnya.
Ini merupakan salah satu yang patut dicontoh oleh masyarakat dan Pemerintah Kota, untuk memberdayakan UMKM, supaya lebih tertata dan maju.(Belly)