SRN/SURABAYA – Tak hentinya Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya, menyosialisasikan pencairan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), kali ini di Jalan Gubeng Kertajaya VF, RT.07 / RW.03, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, tepatnya Balai RT.07, Surabaya.
“PDI Perjuangan sangat menaruh perhatian untuk urusan masalah pendidikan. Maka dari itu, kemarin tepatnya Sore hari (20/7), kami membantu mensosialisasikan pencairan PIP di Kelurahan Airlangga,” kata Antok, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gubeng, kepada media seputarrakyatnews.com.
Seperti diketahui, pencairan beasiswa PIP tersebut, disalurkan melalui Jaring Aspirasi Anggota DPR-RI dari Komisi X Fraksi PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno. Puti Guntur Soekarno menjadi Anggota DPR RI dalam Pemilu 2019, melalui Daerah Pemilihan Surabaya-Sidoarjo.
“Kami terus kawal intervensi kebijakan pemerintah ke masyarakat, terutama bidang pendidikan. Kami semua ingin melahirkan generasi unggul di Masa Depan,” kata Antok.
Ika Djala yang juga hadir diacara pembagian PIP di Kelurahan Airlangga tersebut, merupakan Relawan dari PDI Perjuangan Hari Putri Lestari DPRD Jatim mengatakan, ada sebanyak 33 keluarga penerima manfaat dari PIP untuk jenjang SD, SMP serta SMA/SMK, di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng ini.
“Kader-kader PDI Perjuangan terus bergerak dalam berbagai situasi, termasuk menjaring keluarga penerima manfaat PIP dari jalur aspirasi yang dibawa Mbak Puti Guntur,” kata Ika Djala, yang juga sebagai pengurus BPEK (Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan) di DPD PDI-P Jatim, pada media SRN (seputarrakyatnews.com).
Ketua Rt.07/RW.03 Kelurahan Airlangga, Budi Mas Subagijo mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Anggota DPR-RI, Puti Guntur Soekarno yang secara rutin menyalurkan PIP melalui jaringan PDI Perjuangan, juga para pengurus PAC Gubeng dan Relawan PDI Perjuangan.
“Ibu Puti Guntur Soekarno mendedikasikan perhatiannya sebagai Wakil Rakyat untuk kesejahteraan rakyat, khususnya di bidang pendidikan untuk masyarakat Surabaya-Sidoarjo,” kata Budi Mas Subagijo.
Sementara itu, Tenaga Ahli Anggota DPR-RI Puti Guntur Soekarno, Aliyudin menjelaskan, PIP adalah program Kementerian Pendidikan Nasional yang disalurkan secara rutin kepada warga masyarakat setiap tahun.
“Maka, tahun depan putera-puteri bapak dan ibu yang menjadi peserta didik atau siswa sekolah, harus didaftarkan lagi jika ingin mendapatkan PIP,” kata Aliyudin.
Aliyudin mengatakan PIP diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional sejak Era Pemerintahan Presiden Jokowi untuk membantu pembiayaan pendidikan warga masyarakat yang membutuhkan.
Untuk jenjang pendidikan SD, kata dia, mendapatkan Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu per tahun dan untuk jenjang SMA/SMK Rp1 juta per tahun.
“Peruntukannya untuk membantu biaya pendidikan anak penerima PIP. Jangan untuk yang lain-lain, yang tidak terkait dengan pendidikan,” kata Aliyudin.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta penerima PIP yang diwawancarai oleh SRN (seputarrakyatnews.com), Lucky Irma Intan warga RT.04/RW.05, mengatakan, sangat berterimakasih kepada Pemerintah dan Ibu Puti Guntur Soekarno, yang telah membantu mengupayakan biaya pendidikan untuk anaknya Intan Permata Rahmawati yang sekolah di SDN Airlangga III/200, melalui PIP ini. (Satriya/Risky/Budi.MS)