SRN/JAKARTA – Pernyataan Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri merasakan kekhawatiran yang mendalam, tentang kondisi Indonesia ke depan “akankah mengalami krisis seperti Sri Lanka?,”
Dari kekhawatiran Megawati tersebut, maka Presiden Joko Widodo berharap dan menghimbau kepada semua jajaran pemerintah terkait yang dipusat, bisa mengantisipasi krisis serta resesi nasional akibat inflasi dunia.
Megawati Soekarno Putri menyampaikan kekhawatirannya lewat pidatonya dalam sebuah video saat membuka Kuliah Kebangsaan 2022 di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (17/7).
“Kita semua berharap Indonesia bisa terhindar dari ancaman krisis pangan yang menghantui seluruh dunia, yang harus segera kita antisipasi mulai saat ini, agar hal tersebut tidak sampai terjadi di negeri ini,” kata Megawati melalui keterangan resminya.
Dalam hal ini ada politikus dari Partai Gelora sempat memberikan respon, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa “sudah seharusnya Megawati mengungkapkan keresahannya tersebut ke publik, sehingga hal ini bisa segera direspon dengan cepat oleh Pemerintahan Jokowi,”
“Untung yang ngomong ibu Mega, jadinya pada dengar semua,” seperti dikutip dari Akun Twitter @Fahrihamzah, Senin (18/7/2022).
Megawati sudah pernah mengingatkan, dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Di mana, akan terjadi sebuah negara yang dinyatakan gagal karena kondisi perekonomiannya jatuh, kurang lebih situasi ini akan terjadi mulai tahun ini.
Salah satunya, yakni negara Sri Lanka. “Pangan, itu akan menjadi sebuah peristiwa besar dan akan terjadi, walaupun kita berharap hal seperti itu tidak sampai terjadi, sehingga kita sendiri harus mulai berpikir pada saat sekarang ini untuk bisa menjalankan dan menghasilkan kedaulatan pangan Indonesia,” tegas Mega.
Menurut Megawati, peran aktif pendidikan di Indonesia sebenarnya sangatlah penting dalam kemajuan bangsa, selama perguruan tinggi menaruh perhatian besar terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi di bidang pangan.
Sebab, Indonesia ini begitu kaya raya dan bisa menghasilkan sumber pangan yang sangat beragam. Megawati sempat mengatakan bahwa, “hal tersebut seharusnya bisa diolah melalui sebuah kerja padat karya, yang selalu terhubung dan bersinergi dari hulu ke hilir, serta didukung dari riset sumber-sumber benih unggul, pengembangan kemampuan produksi dan pengolahan hasil pangan, serta sistem distribusi yang berkeadilan,” tutur nya.
Diharapkan dari ketahanan pangan ini “Indonesia bisa hadir sebagai lumbung pangan dunia,” imbuh putri Proklamator RI Soekarno itu. (CakBAS)